Jateng Di Rumah Saja, Pedagang Belum Dapat Surat Edaran

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah Kepala Pasar di Semarang mengaku belum menerima surat edaran dari Kepala Dinas Pasar Semarang terkait program Jateng di rumah saja. Pihak pasar mengaku kesulitan menyadarkan pedagang untuk tutup selama dua hari, apalagi pedagang kecil yang hanya mengandalkan mata pencarian dari berjualan.

Pengelola pasar di Kota Semarang mengaku masih bingung untuk menentukan sikap terkait gerakan Jateng di rumah saja. Kepala Pasar Peterongan misalnya, mengaku hingga hari Kamis belum nenerima surat edaran dari Dinas Pasar sebagai tindak lanjut gerakan tersebut. Jika dilihat dari surat edaran Gubernur Jateng, sebelumnya pasar diminta tutup karena berpotensi menimbulkan kerumunan, namun untuk komoditi pangan bisa dibuka.

Kepala Pasar Peterongan, Setyo Utomo mengaku tidak mudah dalam menyadarkan pedagang untuk tutup selama dua hari, apalagi pedagang kecil yang hanya mengandalkan mata pencarian dari berjualan. Sementara pedagang mengaku siap dan taat terhadap peraturan meski jika tutup selama dua hari dirasa sangat berat. Menurut pedagang, yang terpenting selalu menerapkan 3 M, tanpa harus menutup pasar.

Meski belum ada kepastian buka atau tutup, namun melihat sinyal dari Wali Kota Semarang, pengelola dan pedagang berkeyakinan pasar tetap akan buka dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

#Pedagang #ProtokolKesehatan #DinasPasar







Dianjurkan