Bupati Sukabumi Dan 3 Forkopimda Tidak Lolos Skrining Vaksin
  • 3 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Vaksinasi tahap pertama di Kabupetan Sukabumi Sukabumi, Jawa Barat, dilakukan kepada Forkopimda, perwakilan Ulama dan Tenaga Kesehatan. Sebelum penyuntikan dilakukan, petugas Vaksinator telah menyiapkan beberapa tahapan seperti registrasi, dan skrining kesehatan untuk memastikan penerima vaksin telah memenuhi kriteria vaksinasi.

Setelah menjalani vaksin, penerima vaksin diharuskan beristirahat selama 30 menit untuk mengetahui hasil vaksin. Dalam vaksin tahap pertama kali ini, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dinyatakan tidak lolos skrining kesehatan, dikarenakan masih menjalani kesehatannya. Selain itu juga, beberapa Forkopimda lainnya dinyatakan tidak lolos skrining kesehatan, seperti Ketua DPRD Kabupetan Sukabumi, KEJARI Cibadak, ASDA dan mewakili Diskominfo, mereka rata-rata mengalami tensi darah yang tinggi. Untuk selanjutnya mereka akan mengikuti vaksin tahap dua jika kondisi sudah normal kembali.

Untuk proses vaksinasi dilakukan di beberapa titik, dan akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan, Tni Polri, dan juga masyarakat yang memenuhi kriteria persyaratan vaksinasi.

Proses vaksinasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, pihaknya tetap menghimbau protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dianjurkan