Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan Naik
  • 3 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan laut selatan Jember Jawa Timur membuat nelayan memilih tidak melaut. Kondisi ini memicu kenaikan harga ikan segar karena pasokan menipis.

Ada ratusan perahu milik nelayan pantai Pancer Puger Kabupaten Jember Jawa Timur yang terparkir di sepanjang dermaga dan muara sungai Besini pada Sabtu pagi (23/01).

Tidak ada aktivitas nelayan seperti biasanya, menyusul adanya gelombang tinggi disertai angin kencang, yang terjadi di perairan laut selatan.

Salah satu nelayan, Edi Siswanto mengaku tidak melaut karena takut perahu rusak dan tenggelam dihantam gelombang tinggi yang mencapai 5 meter.

Kondisi ini membuat pasokan ikan segar di tempat pelelangan ikan menipis dan harganya naik, karena pedagang harus mendatangkan ikan dari luar kota.

Pedagang ikan, Siti Sulihati menjelaskan bahwa untuk harga ikan tongkol naik 18 ribu rupiah per kilogram, ikan benggol naik 28 ribu rupiah per kilogram, cumi naik 75 ribu rupiah per kilogram dan ikan layur putih naik 27 ribu rupiah per kilogram,

Diperkirakan gelombang tinggi dan kenaikan harga ikan terus terjadi jika kondisi perairan laut selatan tak kunjung normal.



#GelombangTinggi #CuacaBuruk #LautSelatan #Puger #Jember