Petugas Lapas Temukan Barang Mencurigakan Diduga Narkoba Yang Dibungkus di Dalam Makanan Mendol
- 3 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Petugas Lapas Kelas II A Lowokwaru Malang menemukan barang mencurigakan diduga narkoba, Rabu (27/01/2021).
Barang tersebut sebanyak 50 bungkus kecil, yang dimasukkan ke dalam makanan mendol, kemudian dibungkus kantong plastik kecil dan dimasukkan ke kantong plastik besar.
Total ada tiga paket, yang dikirim oleh penjenguk melalui drive thru, layanan Lapas selama masa pandemi untuk mengurangi interaksi napi dan penjenguk.
" Dikemas dalam bentuk makanan tradisional khas Malang, jadi dicampur dengan makanan. Tadi ditemukan X-Ray menandakan barang yang aneh" kata I Wayan Nurasta Wibawa,Kepala Keamanan Lapas Lowokwaru Malang.
Petugas pun langsung meminta bantuan Satuan Reskoba Polresta Malang Kota untuk memastikan barang mencurigakan tersebut.
"Kita lakukan Labfor biar tahu jenisnya, secara kasat mata ini memang seperti tembakau. Tapi kami akan tindak lanjuti apakah mengandung narkotika atau tidak" ujar Kanit 2 Satreskoba Polresta Malang Kota Iptu Henky Hiwana.
Sementara itu untuk pengirim paket sendiri adalah perempuan yang menurut napi penerima adalah Ibunya.
Napi penerima sendiri merupakan tahanan kasus narkoba.
Barang tersebut sebanyak 50 bungkus kecil, yang dimasukkan ke dalam makanan mendol, kemudian dibungkus kantong plastik kecil dan dimasukkan ke kantong plastik besar.
Total ada tiga paket, yang dikirim oleh penjenguk melalui drive thru, layanan Lapas selama masa pandemi untuk mengurangi interaksi napi dan penjenguk.
" Dikemas dalam bentuk makanan tradisional khas Malang, jadi dicampur dengan makanan. Tadi ditemukan X-Ray menandakan barang yang aneh" kata I Wayan Nurasta Wibawa,Kepala Keamanan Lapas Lowokwaru Malang.
Petugas pun langsung meminta bantuan Satuan Reskoba Polresta Malang Kota untuk memastikan barang mencurigakan tersebut.
"Kita lakukan Labfor biar tahu jenisnya, secara kasat mata ini memang seperti tembakau. Tapi kami akan tindak lanjuti apakah mengandung narkotika atau tidak" ujar Kanit 2 Satreskoba Polresta Malang Kota Iptu Henky Hiwana.
Sementara itu untuk pengirim paket sendiri adalah perempuan yang menurut napi penerima adalah Ibunya.
Napi penerima sendiri merupakan tahanan kasus narkoba.