[INFO GRAFIS] Alasan Black Box Dicari Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ-182 telah menemukan titik terang pada Selasa (12/01/2021).
FDR (flight data recorder) pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah ditemukan.
Namun cockpit voice recorder (CVR) belum ditemukan.
Black box atau kotak hitam ini dicari untuk mengungkap sejumlah fakta yang terjadi karena merekam percakapan di kokpit.
Black Box yang nyatanya berwarna oranye ini terdiri dari 2 bagian, yaitu:
Flight Data Recorder, yang berisi rekaman kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal dan aliran bahan bakar.
Cockpit Voice recorder, yang berisi rekaman percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot.
Adapun kapasitas penyimpanan Black Box dapat merekam 25 jam data penerbangan, dan merekam 2 jam percakapan di kokpit.
FDR (flight data recorder) pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah ditemukan.
Namun cockpit voice recorder (CVR) belum ditemukan.
Black box atau kotak hitam ini dicari untuk mengungkap sejumlah fakta yang terjadi karena merekam percakapan di kokpit.
Black Box yang nyatanya berwarna oranye ini terdiri dari 2 bagian, yaitu:
Flight Data Recorder, yang berisi rekaman kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal dan aliran bahan bakar.
Cockpit Voice recorder, yang berisi rekaman percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot.
Adapun kapasitas penyimpanan Black Box dapat merekam 25 jam data penerbangan, dan merekam 2 jam percakapan di kokpit.