Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu Merugi
  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga kedelai impor kian tinggi, sejumlah jenis usaha kena imbasnya.

Salah satunya, perajin tahu yang terpaksa mengalami kerugian usaha akibat tingginya harga kedelai.

Perajin tahu di Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang mengaku, mengalami kerugian usaha karena harus tetap berproduksi di tengah tingginya harga kedelai.

Keputusan untuk tetap berporduksi mempertimbangkan nasib para karyawan.

Perajin tahu menyebut, harga kedelai impor kini Rp 9.500 per kilogram, naik dari harga normal Rp 6.500 per kilogram.

Pedagang tahu dan tempe di Cilegon, Banten, terpaksa memotong ukuran tahu tempe yang dijual untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku kedelai, yang sudah terjadi selama seminggu.

Selain memotong ukuran tahu tempe yang dijual, pedagang juga menaikkan harga jual ke konsumen.

Harga tahu besar ataupun kecil naik Rp 2.000 per buah dengan ukuran yang lebih kecil.

Tidak hanya pedagang tahu tempe, pedagang gorengan Ciracas, Jakarta Timur, juga memperkecil ukuran dagangan gorengan mereka untuk menghindari kerugian.

Pedagang menyebut, harga tempe yang semula hanya Rp 18.000, kini dijual seharga Rp 24.000 per papan.

Ketersediaan tahu dan tempe bahkan sempat kosong di pasar, sehingga pedagang terpaksa libur berjualan selama 3 hari.


Dianjurkan