Kerajinan Limbah Bambu Tembus Pasar Internasional

  • 3 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kabupaten Blitar, sukses mengubah limbah bambu menjadi kerajinan dan peralatan rumah tangga. Bagusnya kualitas produk yang dihasilkan membuat kerajinan tersebut sudah terjual ke berbagai negara.

Ini adalah sisa batang bambu yang dibuang begitu saja oleh para pengrajin tusuk sate. Namun siapa sangka, limbah-limbah ini justru disulap menjadi berbagai kerajinan, serta peralatan rumah tangga yang unik dan cantik.

Pembuatnya adalah Heru Mustofa, pria asal desa Resapombo kecamatan Doko kabupaten Blitar. Berawal dari rasa prihatin melihat banyaknya sisa batang bambu yang berserakan, bapak 1 anak itu kemudian mencoba memanfaatkan limbah tersebut menjadi kerajinan.

Kegagalan yang menghampiri di awal usahanya, tidak membuat pria 28 tahun tersebut, putus asa. Dengan memanfaatkan media sosial, heru terus belajar memperbaiki produknya hingga saat ini mampu terjual ke berbagai negara seperti India dan Australia.

Kini berkat kerajinan dari limbah bambu tersebut, Heru mampu memperoleh pendapatan puluhan juta rupiah setiap bulan. Tidak hanya itu, ia juga mampu memberdayakan 3 orang tetangganya yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.

Di tangan Heru Mustofa, limbah bambu tersebut mampu disulap menjadi berbagai kerajinan seperti mangkuk, gelas, hingga jam dinding. Harga jualnya juga bervariatif mulai dari 10 ribu hingga 30 ribu rupiah.

Selain mampu mendatangkan pendapatan, usaha kerajinan limbah bambu ini juga berkontribusi dalam pengurangan pencemaran lingkungan.

#Blitar #Limbah #Bambu #Kerajinan #Beritakediri



Dianjurkan