Anak 6 Tahun Habiskan 266 Juta dari Kartu Kredit Ibunya Hanya untuk Video Game - TomoNews
- 3 years ago
WILTON, CONNECTICUT / AMERIKA SERIKAT — Jangan berikan anak Anda game dengan fitur pembelian atau in app purchase jika tidak mau mengalami kejadian seperti seorang ibu yang harus membayar tagihan sebesar Rp 226 juta!
Seorang anak 6 tahun bernama George Johnson diam-diam menghabiskan lebih dari 16.000 dollar atau sekitar 226 juta rupiah di Apple app store. Ia berbelanja secara besar-besaran demi video game favoritnya yaitu Sonic Forces.
Sang ibu, Jessica Johnson yang merupakan seorang broker real estate di Wilton, Connecticut, Amerika Serikat. Ia bekerja dari rumah selama pandemi, tapi tidak menyadari bahwa putra bungsunya itu membeli banyak ‘barang’ dari game tersebut.
Diberitakan New York Post, selama bulan Juli, George membeli booster tambahan yang memungkinkannya mengakses karakter baru dan lebih cepat. Kemudian, pada 9 Juli, Jessica mendapatkan 25 tagihan dengan total lebih dari 2.500 dollar atau sekitar 35 juta rupiah.
Masih belum mengetahui apa yang dilakukan oleh putranya, Jessica mengajukan klaim penipuan pada Juli lalu, ketika tagihannya telah mencapai 226 juta rupiah.
Jessica kemudian menyadari bahwa itu adalah ‘kerjaan’ George saat ia menghubungi Apple dan mengetahui daftar tagihannya, serta melihat ikon Sonic. “Saya mungkin harus memaksa anak ini untuk membayar saya kembali dalam 15 tahun ketika dia mendapatkan pekerjaan pertamanya,” tambah Jessica.
SOURCE: New York Post
https://nypost.com/2020/12/12/this-6-year-old-racked-up-over-16k-on-his-moms-credit-card/
Seorang anak 6 tahun bernama George Johnson diam-diam menghabiskan lebih dari 16.000 dollar atau sekitar 226 juta rupiah di Apple app store. Ia berbelanja secara besar-besaran demi video game favoritnya yaitu Sonic Forces.
Sang ibu, Jessica Johnson yang merupakan seorang broker real estate di Wilton, Connecticut, Amerika Serikat. Ia bekerja dari rumah selama pandemi, tapi tidak menyadari bahwa putra bungsunya itu membeli banyak ‘barang’ dari game tersebut.
Diberitakan New York Post, selama bulan Juli, George membeli booster tambahan yang memungkinkannya mengakses karakter baru dan lebih cepat. Kemudian, pada 9 Juli, Jessica mendapatkan 25 tagihan dengan total lebih dari 2.500 dollar atau sekitar 35 juta rupiah.
Masih belum mengetahui apa yang dilakukan oleh putranya, Jessica mengajukan klaim penipuan pada Juli lalu, ketika tagihannya telah mencapai 226 juta rupiah.
Jessica kemudian menyadari bahwa itu adalah ‘kerjaan’ George saat ia menghubungi Apple dan mengetahui daftar tagihannya, serta melihat ikon Sonic. “Saya mungkin harus memaksa anak ini untuk membayar saya kembali dalam 15 tahun ketika dia mendapatkan pekerjaan pertamanya,” tambah Jessica.
SOURCE: New York Post
https://nypost.com/2020/12/12/this-6-year-old-racked-up-over-16k-on-his-moms-credit-card/