6 Daerah Yang Wajibkan Pengunjung Lampirkan Rapid Test Antigen atau Swab PCR
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Menjelang Memasuki liburan Natal dan Tahun Baru 2021, sejumlah Pemerintah Daerah memberlakukan kewajiban melampirkan hasil rapid test antigen, atau swab test PCR, bagi masyarakat yang hendak memasuki daerahnhya.
Sebelumnya, per tanggal 18 Desember 2020, pemerintah pusat telah mengganti aturan perjalanan baru dengan melampirkan hasil swab antigen. Sebelumnya, syarat untuk melakukan perjalanan cukup dengan hasil test antibodi.
Saat ini, setidaknya ada enam daerah yang mewajibkan pendatang melampirkan hasil swab antigen, atau PCR.
Terhitung 18 Desember 2020, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan warga yang hendak keluar masuk Jakarta melampirkan hasil rapid test antigen. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Tak berbeda dengan DKI Jakarta, Jawa Barat pun memberlakukan wajib test antigen bagi warga yang hendak berwisata di kawasan objek wisata. Hasil test antigen atau PCR berlaku selama 14 hari sejak diterbitkan.
Sebagai salah satu daerah kunjungan wisatawan, Yogyakarta pun mewajibkan pengunjung untuk melampirkan hasil rapid test antigen atau swab PCR bagi warga yang hendak berkunjung.
Pemerintah Kota Malang mewajibkan warga yang berkunjung ke Kota Malang untuk membawa minimal hasil rapid test antigen.
Bali adalah salah satu daerah yang menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat, baik wisatawan lokal maupun internasional. Bagi penumpang yang masuk Bali lewat udara diwajibkan untuk melampirkan hasil tes swab PCR. Sementara itu, penumpang yang memasuki Bali lewat darat / laut, dapat melampirkan hasil rapid test antigen. Peraturan ini berlaku mulai 18 Desember hingga 4 Januari 2020
Pendatang yang memasuki wilayah Jawa Tengah di masa libur Natal dan Tahun baru diwajibkan melampirkan hasil negatif dari rapid test antigen. Rapid test antigen ini juga rencananya akan digelar di sejumlah rest area perbatasan dan tempat wisata di Jawa Tengah.
Sebelumnya, per tanggal 18 Desember 2020, pemerintah pusat telah mengganti aturan perjalanan baru dengan melampirkan hasil swab antigen. Sebelumnya, syarat untuk melakukan perjalanan cukup dengan hasil test antibodi.
Saat ini, setidaknya ada enam daerah yang mewajibkan pendatang melampirkan hasil swab antigen, atau PCR.
Terhitung 18 Desember 2020, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan warga yang hendak keluar masuk Jakarta melampirkan hasil rapid test antigen. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Tak berbeda dengan DKI Jakarta, Jawa Barat pun memberlakukan wajib test antigen bagi warga yang hendak berwisata di kawasan objek wisata. Hasil test antigen atau PCR berlaku selama 14 hari sejak diterbitkan.
Sebagai salah satu daerah kunjungan wisatawan, Yogyakarta pun mewajibkan pengunjung untuk melampirkan hasil rapid test antigen atau swab PCR bagi warga yang hendak berkunjung.
Pemerintah Kota Malang mewajibkan warga yang berkunjung ke Kota Malang untuk membawa minimal hasil rapid test antigen.
Bali adalah salah satu daerah yang menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat, baik wisatawan lokal maupun internasional. Bagi penumpang yang masuk Bali lewat udara diwajibkan untuk melampirkan hasil tes swab PCR. Sementara itu, penumpang yang memasuki Bali lewat darat / laut, dapat melampirkan hasil rapid test antigen. Peraturan ini berlaku mulai 18 Desember hingga 4 Januari 2020
Pendatang yang memasuki wilayah Jawa Tengah di masa libur Natal dan Tahun baru diwajibkan melampirkan hasil negatif dari rapid test antigen. Rapid test antigen ini juga rencananya akan digelar di sejumlah rest area perbatasan dan tempat wisata di Jawa Tengah.