Menelan Sebuah Baterai, Pria Ini Malah Didiagnosis Terkena Serangan Jantung - TomoNews
- 3 years ago
FLORENCE / ITALIA — Seorang pria diagnosis terkena serangan jantung saat di rumah sakit, namun ternyata baru diketahui bahwa dia memakan sebuah baterai! Makan baterai kok bisa dikira terkena serangan jantung, ya?
Pria 26 tahun yang merupakan seorang narapidana ini dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Santa Maria Nuova di Florence, Italia, setelah mengeluh sakit perut. Saat sampai ke UGD, dokter memeriksanya dan mendiagnosis bahwa ia terkena serangan jantung.
Setidaknya itulah hasil yang ditunjukkan elektrokardiogram atau ukuran aktivitas listrik jantung pria ini, seperti diberitakan Live Science. Namun, saat dilakukan pemeriksaan X-ray, barulah diketahui bahwa pemuda ini menelan sebuah baterai AA.
Jadi, bagaimana bisa baterai yang tertelan, malah terdeteksi sebagai serangan jantung? Penelitian pada kasus ini menunjukkan bahwa kontak baterai dengan asam lambung dapat menghasilkan arus listrik yang mengalir ke jantung dan memengaruhi hasil EKG.
Selain itu, tentu saja ada alasan lain untuk tidak menelan baterai. Salah satunya karena kerusakan pada baterai yang tertelan dapat menyebabkan kebocoran bahan kimia atau bahkan gangguan usus.
Jadi, jangan coba-coba menelan baterai, ya! Lebih baik menelan makanan saja, sudah enak, mengenyangkan pula.
Pria 26 tahun yang merupakan seorang narapidana ini dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Santa Maria Nuova di Florence, Italia, setelah mengeluh sakit perut. Saat sampai ke UGD, dokter memeriksanya dan mendiagnosis bahwa ia terkena serangan jantung.
Setidaknya itulah hasil yang ditunjukkan elektrokardiogram atau ukuran aktivitas listrik jantung pria ini, seperti diberitakan Live Science. Namun, saat dilakukan pemeriksaan X-ray, barulah diketahui bahwa pemuda ini menelan sebuah baterai AA.
Jadi, bagaimana bisa baterai yang tertelan, malah terdeteksi sebagai serangan jantung? Penelitian pada kasus ini menunjukkan bahwa kontak baterai dengan asam lambung dapat menghasilkan arus listrik yang mengalir ke jantung dan memengaruhi hasil EKG.
Selain itu, tentu saja ada alasan lain untuk tidak menelan baterai. Salah satunya karena kerusakan pada baterai yang tertelan dapat menyebabkan kebocoran bahan kimia atau bahkan gangguan usus.
Jadi, jangan coba-coba menelan baterai, ya! Lebih baik menelan makanan saja, sudah enak, mengenyangkan pula.