JEPANG — Sebuah peta baru Galaksi Bima Sakti yang dipetakan para astronom Jepang memperlihatkan Bumi lebih dekat ke lubang hitam supermasif di pusat galaksi kita.

Peta ini menunjukkan bahwa pusat Bima Sakti, dan lubang hitam yang berada di sana, berada dalam jarak 25.800 tahun cahaya dari Bumi. Menurut National Astronomical Observatory of Japan, jarak ini lebih dekat dari data resmi Persatuan Astronomi Internasional yang sebelumnya menyatakan jaraknya sejauh 27.700 tahun cahaya.

Selain itu, peta ini juga menggambarkan bahwa tata surya kita bergerak dengan kecepatan 227 kilometer per detik saat mengorbit pusat galaksi. Pergerakan ini lebih cepat daripada data resmi yaitu 220 kilometer per detik, seperti diberitakan CNN.

Dalam situs resmi National Astronomical Observatory of Japan, dituliskan bahwa peta ini dibuat berdasarkan data pengamatan selama 15 tahun oleh VERA, yakni sebuah proyek astronomi radio Jepang.

VERA sendiri merupakan kependekan dari VLBI Exploration of Radio Astrometry, sedangkan VLBI singkatan dari Very Long Baseline Interferometry. VERA merupakan rangkaian teleskop misi yang digunakan untuk memetakan kecepatan dan struktur tiga dimensi Bima Sakti.

Namun, jangan khawatir. Ini tidak berarti planet kita sedang menuju lubang hitam, mengingat jarak sebenarnya yang sangat jauh. Bahkan cahaya yang bisa merambat sangat cepat saja butuh waktu 25.800 tahun untuk sampai ke sana.