Penemu meteor ini ternyata hanya dapat 200 juta dari harga asli 26 miliar - TomoNews

  • 3 years ago
SUMATERA UTARA — Seorang pembuat peti di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, kaya mendadak setelah sebongkah batu yang diduga meteor bernilai lebih dari 26 Miliar jatuh menimpa atap rumahnya pada Agustus lalu, seperti yang diberitakan oleh tabloid Inggris, The Sun.

Tapi ternyata narasi itu tidak benar, karena sang penemu batu, Josua Hutagalung mengaku bahwa batu meteor tersebut ia jual dengan hanya dengan harga Rp 200 juta. Ia tidak benar-benar mendapatkan Rp 26 Miliar!

Menurut pengakuan pria 34 tahun tersebut kepada Dedi Hermawan, wartawan BBC News Indonesia pada 18 November lalu, uang hasil menjual meteorit tersebut kini sudah habis setelah ia bagikan ke keluarga dan disumbangkan untuk gereja.

Josua bercerita bahwa batu meteor yang menimpa rumahnya itu telah ia jual kepada Jared Collins, WN AS yang tinggal di Bali pada 17 Agustus lalu.

Josua berkata awalnya Jared hendak membeli batu meteor tersebut untuk kepentingan penelitian dan koleksi.

Selain Rp 200 juta untuk batu meteor, Josua juga mendapatkan Rp 14 juta sebagai ganti perbaikan atap rumahnya yang tertimpa meteor, jadi ia mendapat total Rp 214 juta.

Kepada wartawan BBC Indonesia, Josua mengaku tidak tahu bahwa batu meteor yang ia jual kepada Jared Collins ternyata senilai Rp 26 Miliar.

SOURCES: BBC News Indonesia, The Sun, Kompas

Recommended