Program Sinau Bareng, Usir Kejenuhan Belajar Guru dan Siswa

  • 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meluncurkan Program Sinau Bareng atau belajar bersama di kelas, pada Kamis pagi. Para siswa boleh belajar di bangku sekolah kembali, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Program sinau bareng ini diluncurkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di tiga sekolah sekaligus di Kecamatan Kunir. Program tersebut merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yakni Daring dan Guru Sambang.

Inisiasi program ini berawal dari banyaknya keluhan para orang tua yang melihat kondisi anak mereka yang sudah mengalami kebosanan belajar di rumah selama pandemi Covid-19.

Menurut orang tua, selama belajar di rumah, tingkat produktivitas anak-anak cenderung menurun. Untuk itu, melalui pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat belajar para siswa.

Pemerintah daerah juga menyadari bahwa salah satu kelompok usia yang paling rentan terpapar Covid-19 adalah anak-anak. Bupati Thoriq pun meminta kepada setiap sekolah agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Peluncuran program sinau bareng ini disambut gembira oleh siswa-siswi. Salah satu siswi SMP Negeri 1 Kunir, Zaskia mengaku, program ini dapat menghilangkan rasa jenuh mereka yang selama ini belajar di rumah.

Bagi orang tua yang kwatir terhadap kesehatan anaknya, pihak sekolah memperbolehkan untuk tetap belajar di rumah melalui program Daring maupun Guru Sambang.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana menerapkan program Sinau Bareng ini secara menyeluruh mulai Senin mendatang.

#SinauBareng #BelajarBersama #PandemiCovid-19 #PemkabLumajang

Dianjurkan