Anggota TNI Dikeroyok 3 Orang Tak Dikenal
- 4 tahun yang lalu
SUMEDANG, KOMPAS.TV Seorang anggota TNI dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal di Sumedang, Jawa Barat.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu malam (7/11). Kejadian tersebut terekam dalam video warga dan kemudian tersebar luas di media sosial.
Di dalam video tersebut, terdapat tiga orang tak dikenal mengeroyok anggota TNI.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cidera. Sementara itu, sebuah mobil milik anggota TNI pun juga rauak
Kepala Sub Denpom Sumedang, Kapten CPM Eko Bidiyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Video di media sosial memang sudah beredar. Memang benar ada informasi anggota TNI itu terjadi laka lalin. Setelah itu kita sebagai polisi militer olah TKP di sana, dan bawa korban juga ke rumah sakit", ungkap Eko.
Kejadian berawal saat anggota TNI diduga menyerempet pengendara bermotor. Setelah itu, ia dihadang oleh tiga orang tak dikenal, dan kemudian dikeroyok.
Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit karena alami cidera setelah dikeroyok.
Sementara itu, kini pihak TNI dan Polisi masih tengah mendalami kasus pengeroyokan dan kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu malam (7/11). Kejadian tersebut terekam dalam video warga dan kemudian tersebar luas di media sosial.
Di dalam video tersebut, terdapat tiga orang tak dikenal mengeroyok anggota TNI.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cidera. Sementara itu, sebuah mobil milik anggota TNI pun juga rauak
Kepala Sub Denpom Sumedang, Kapten CPM Eko Bidiyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Video di media sosial memang sudah beredar. Memang benar ada informasi anggota TNI itu terjadi laka lalin. Setelah itu kita sebagai polisi militer olah TKP di sana, dan bawa korban juga ke rumah sakit", ungkap Eko.
Kejadian berawal saat anggota TNI diduga menyerempet pengendara bermotor. Setelah itu, ia dihadang oleh tiga orang tak dikenal, dan kemudian dikeroyok.
Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit karena alami cidera setelah dikeroyok.
Sementara itu, kini pihak TNI dan Polisi masih tengah mendalami kasus pengeroyokan dan kecelakaan lalu lintas tersebut.