Melanggar Protokol Kesehatan, Karapan Sapi Dibubarkan dan Warga Tes Swab
- 3 tahun yang lalu
SUMENEP SURABAYA, KOMPAS.TV - Beragam cara dilakukan petugas untuk mencegah penyebaran virus corona. Di Kabupaten Sumenep Jawa Timur, polisi membubarkan pagelaran karapan sapi karena menimbulkan kerumunan. Sedangkan di Kota Surabaya, petugas gabungan memburu pelanggar protokol kesehatan untuk diuji swab.
Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, membubarkan kegiatan karapan sapi di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Polisi terpaksa membubarkan karapan sapi karena menimbulkan kerumunan dan tidak memiliki izin keramaian dari polisi.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan karapan sapi tingkat kabupaten tersebut merupakan babak penyisihan menuju final Presiden Cup pada pertengahan November mendatang. Setelah berdiskusi dengan panitia pelaksana, para pemilik sapi karapan sepakat menunda kegiatan ini.
Sementara di Kota Surabaya Jawa Timur, tim swab hunter atau tim pemburu swab yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, TNi dan Polri merazia warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Camat Tegalsari, Buyung Hidayat mengatakan pelanggar protokol kesehatan langsung diuji swab di Puskesmas terdekat secara gratis. Jika hasil swabnya positif, maka akan dilakukan tracing dan perawatan.
Langkah ini dilakukan guna mempercepat proses pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Surabaya yang saat ini diklaim menurun.
#VirusCorona #ProtokolKesehatan #KarapanSapi #UjiSwab #Sumenep #Surabaya
Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, membubarkan kegiatan karapan sapi di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Polisi terpaksa membubarkan karapan sapi karena menimbulkan kerumunan dan tidak memiliki izin keramaian dari polisi.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan karapan sapi tingkat kabupaten tersebut merupakan babak penyisihan menuju final Presiden Cup pada pertengahan November mendatang. Setelah berdiskusi dengan panitia pelaksana, para pemilik sapi karapan sepakat menunda kegiatan ini.
Sementara di Kota Surabaya Jawa Timur, tim swab hunter atau tim pemburu swab yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, TNi dan Polri merazia warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Camat Tegalsari, Buyung Hidayat mengatakan pelanggar protokol kesehatan langsung diuji swab di Puskesmas terdekat secara gratis. Jika hasil swabnya positif, maka akan dilakukan tracing dan perawatan.
Langkah ini dilakukan guna mempercepat proses pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Surabaya yang saat ini diklaim menurun.
#VirusCorona #ProtokolKesehatan #KarapanSapi #UjiSwab #Sumenep #Surabaya