Pelaku UKM Keluhkan Omset Penjualan Menurun Drastis Saat Pandemi Covid-19
- 4 tahun yang lalu
KUPANG, KOMPAS.TV - Dampak pandemi covid-19 hingga kini masih terus dirasakan warga terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Salah satunya adalah, pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur. Galeri UKM yang menjual beragam souvenir diantaranya, tenun ikat dan beragam patung, serta asesoris lainnya itu, kini sangat sepi dari pembeli.
Sebelum masa pandemi covid-19 beragam souvenir yang dijual disini selalu laris diburu pembeli dari luar Nusa Tenggara Timur. Namun sejak awal masa pandemi covid-19 omset penjualannya menurun drastis hingga 90 persen.
Meski pihak pemilik telah mencari solusi dengan menjual secara online, namun upayanya tersebut belum membuahkan hasil maksimal karena ongkos pengirimannya sangat mahal melebihi harga jual barang.
Para pelaku UKM berharap adanya solusi dari pemerintah sehingga usaha mereka kembali bangkit dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
#pelakuukm #omsetpenjualan #penjualanmenurun
Salah satunya adalah, pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur. Galeri UKM yang menjual beragam souvenir diantaranya, tenun ikat dan beragam patung, serta asesoris lainnya itu, kini sangat sepi dari pembeli.
Sebelum masa pandemi covid-19 beragam souvenir yang dijual disini selalu laris diburu pembeli dari luar Nusa Tenggara Timur. Namun sejak awal masa pandemi covid-19 omset penjualannya menurun drastis hingga 90 persen.
Meski pihak pemilik telah mencari solusi dengan menjual secara online, namun upayanya tersebut belum membuahkan hasil maksimal karena ongkos pengirimannya sangat mahal melebihi harga jual barang.
Para pelaku UKM berharap adanya solusi dari pemerintah sehingga usaha mereka kembali bangkit dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
#pelakuukm #omsetpenjualan #penjualanmenurun