Untuk Bertahan di Tengah Pandemi, Perajin Mabel Ubah Haluan Jadi Produksi Mainan Edukasi

  • 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Demi bertahan di tengah pandemi, seorang perajin kayu mengubah haluan usahanya.

Dari semula memproduksi mebel kini ia bertahan dengan memproduksi mainan edukasi.

Gejolak ekonomi ditengah pandemi covid-19, tak membuat yusuf affandi, seorang pengrajin kayu di Kota Malang, Jawa Timur, berpangku tangan.

Jika sebelumnya banyak pesanan datang untuk membuat mebel kayu, kondisi sebaliknya terjadi saat pandemi covid-19 melanda. Hampir tak ada sama sekali pesanan pembuatan mebel yang masuk.

Kini Yusuf Affandi, mengubah haluan dengan memproduksi mainan kayu.

Mainan kayu buatan Yusuf diperuntukan khusus bagi anak-anak di bawah lima tahun.

Mainan edukasi anak adalah produk yang kini ia geluti. Mainan jenis ini merupakan mainan anak yang diklaim dapat merangsang perkembangan motorik, syaraf, panca indera, kecerdasan otak hingga emosi anak.

Yusuf menggunakan kayu pinus, yang ia buat dengan metode khusus, yang aman bagi anak-anak. Baik dari potongan hingga cat yang digiunakan.

Saat ini mainan kayu Montessori dipesan hingga ke Singapura dan Australia.

Produksinya pun meningkat hingga 70 persen. Sebagian besar diantaranya, merupakan produk pesanan pihak ketiga, yang dibuat dengan desain khusus.

Banyaknya waktu luang bagi orang tua yang kini lebih banyak beraktifitas di rumah disebut yusuf menjadi alasan meningkatnya permintaan mainan.

Meski pandemi covid-19 belum berakhir, namun selalu ada jalan ketika manusia berusaha.

Berbagai upaya positif tentunya layak dicoba untuk mencari peluanmg yang baru.