Beruang sirkus terekam hampir serang pelatihnya saat tampil - TomoNews
- 4 years ago
SOURCES: Sina News, Weibo
https://news.sina.com.cn/s/2020-10-04/doc-iivhvpwz0341759.shtml
https://weibo.com/1618051664/JnvBj9Ju8?type=comment
KOTA PUYANG, HENAN — Beruang hitam seberat 400 pon menyerang pelatihnya di tengah pertunjukan sirkus Tangcheng di kota Puyang, Henan pada 2 Oktober petang, dilaporkan oleh media lokal Elephant News seperti yang dilansir dari Sina News.
Beruang tersebut tampak menerjang tubuh sang pelatih dan menggigit pakaiannya. Kami tidak bisa memperlihatkan video asli karena hak cipta.
Tidak lama, beberapa staf berusaha melepaskan beruang dengan tongkat kayu dan menyelamatkan sang pelatih dari amukan beruang.
Qinghetou Township Government di Puyang mengkonfirmasi adanya penyerangan beruang di tengah pertunjukan. Namun dilaporkan tidak ada penonton yang terluka dan saat insiden itu terjadi, pertunjukan dihentikan.
Lalu pada 4 Oktober, reporter pergi ke desa Louchang Lake di kota Puyang untuk menginvestigasi sang pelatih beruang yang digigit, Li Jun.
Saat itu Li Jun berdiri di pintu gerbang desa, reporter melihat lengannya yang dicakar oleh sang beruang hitam, lukanya sekitar 2-5 cm dan tidak terlalu dalam.
Li Jun berkata bahwa lukanya tidak serius, karena semua binatang yang tampil di sirkusnya tidak punya gigi dan rekannya juga menyelamatkannya tepat waktu.
“Hewan-hewan di pertunjukan ini tidak punya gigi karena hewan-hewan ini telah dikikis sejak mereka muda. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan pada audiens,” ujar Li Jun.
Sebenarnya beruang itu dan Li Jun adalah partner lama, mereka sudah tampil di banyak pertunjukan dan tidak ada insiden sebelumnya.
Namun dalam insiden pada 2 Oktober itu, ada seorang penonton melemparkan beberapa potong ham di atas panggung di tengah pertunjukan.
Li Jun memungutnya tapi ia tidak segera memberinya ke si beruang. Itulah yang membuat si beruang kehilangan kontrol dan ogah tampil.
Li Jun berkata: “Saya harap penonton tidak akan lagi memberikan makanan ke hewan di atas panggung tanpa persetujuan, karena bisa menyebabkan bahaya.”
Pihak komite dari desa Louchang Lake telah meminta sirkus Tangcheng untuk menangguhkan pertunjukannya terkait insiden tersebut.
Beruang hitam itu juga telah dikirim kembali ke kota Wuxi, kota asal tim sirkus tersebut dan pelatih juga telah divaksinasi.
https://news.sina.com.cn/s/2020-10-04/doc-iivhvpwz0341759.shtml
https://weibo.com/1618051664/JnvBj9Ju8?type=comment
KOTA PUYANG, HENAN — Beruang hitam seberat 400 pon menyerang pelatihnya di tengah pertunjukan sirkus Tangcheng di kota Puyang, Henan pada 2 Oktober petang, dilaporkan oleh media lokal Elephant News seperti yang dilansir dari Sina News.
Beruang tersebut tampak menerjang tubuh sang pelatih dan menggigit pakaiannya. Kami tidak bisa memperlihatkan video asli karena hak cipta.
Tidak lama, beberapa staf berusaha melepaskan beruang dengan tongkat kayu dan menyelamatkan sang pelatih dari amukan beruang.
Qinghetou Township Government di Puyang mengkonfirmasi adanya penyerangan beruang di tengah pertunjukan. Namun dilaporkan tidak ada penonton yang terluka dan saat insiden itu terjadi, pertunjukan dihentikan.
Lalu pada 4 Oktober, reporter pergi ke desa Louchang Lake di kota Puyang untuk menginvestigasi sang pelatih beruang yang digigit, Li Jun.
Saat itu Li Jun berdiri di pintu gerbang desa, reporter melihat lengannya yang dicakar oleh sang beruang hitam, lukanya sekitar 2-5 cm dan tidak terlalu dalam.
Li Jun berkata bahwa lukanya tidak serius, karena semua binatang yang tampil di sirkusnya tidak punya gigi dan rekannya juga menyelamatkannya tepat waktu.
“Hewan-hewan di pertunjukan ini tidak punya gigi karena hewan-hewan ini telah dikikis sejak mereka muda. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan pada audiens,” ujar Li Jun.
Sebenarnya beruang itu dan Li Jun adalah partner lama, mereka sudah tampil di banyak pertunjukan dan tidak ada insiden sebelumnya.
Namun dalam insiden pada 2 Oktober itu, ada seorang penonton melemparkan beberapa potong ham di atas panggung di tengah pertunjukan.
Li Jun memungutnya tapi ia tidak segera memberinya ke si beruang. Itulah yang membuat si beruang kehilangan kontrol dan ogah tampil.
Li Jun berkata: “Saya harap penonton tidak akan lagi memberikan makanan ke hewan di atas panggung tanpa persetujuan, karena bisa menyebabkan bahaya.”
Pihak komite dari desa Louchang Lake telah meminta sirkus Tangcheng untuk menangguhkan pertunjukannya terkait insiden tersebut.
Beruang hitam itu juga telah dikirim kembali ke kota Wuxi, kota asal tim sirkus tersebut dan pelatih juga telah divaksinasi.