Penjelasan Menlu Terkait Penanganan WNI Tenggelam di Johor Bahru
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan video conference terkait isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Menlu Retno Marsudi sampaikan hal tersebut kepada dalam sesi video conference bersama wartawan melalui aplikasi Zoom, pada hari Rabu (30/9/2020).
Menlu menyampaikan beberapa perkembangan terkini terhadap beberapa isu perlindungan WNI, di antaranya mengenai proses penanganan WNI yang mengalami musibah kapal tenggelam di Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
Kejadian tenggelamnya kapal yang membawa WNI diketahui setelah ditemukannya 7 jenazah di sekitar pantai C, Johor Bahru, pada hari Minggu (20/9/2020).
Menlu mengatakan, pihak Kepolisian Diraja Malaysia telah selesai melakukan identifikasi dan otopsi terhadap tujuh jenazah tersebut.
KJRI akan memastikan pemulangan jenazah antara tanggal 4 dan 5 Oktober 2020.
Menlu melanjutkan, 9 WNI yang selamat berada di rumah detensi tahanan imigrasi dan akan terus diberikan pendampingan ke-konsuleran untuk menjamin hak-hak mereka terpenuhi.
Menlu Retno Marsudi sampaikan hal tersebut kepada dalam sesi video conference bersama wartawan melalui aplikasi Zoom, pada hari Rabu (30/9/2020).
Menlu menyampaikan beberapa perkembangan terkini terhadap beberapa isu perlindungan WNI, di antaranya mengenai proses penanganan WNI yang mengalami musibah kapal tenggelam di Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
Kejadian tenggelamnya kapal yang membawa WNI diketahui setelah ditemukannya 7 jenazah di sekitar pantai C, Johor Bahru, pada hari Minggu (20/9/2020).
Menlu mengatakan, pihak Kepolisian Diraja Malaysia telah selesai melakukan identifikasi dan otopsi terhadap tujuh jenazah tersebut.
KJRI akan memastikan pemulangan jenazah antara tanggal 4 dan 5 Oktober 2020.
Menlu melanjutkan, 9 WNI yang selamat berada di rumah detensi tahanan imigrasi dan akan terus diberikan pendampingan ke-konsuleran untuk menjamin hak-hak mereka terpenuhi.