Panglima TNI dan Menlu Retno Marsudi Sambut Kedatangan WNI dari Afghanistan
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Afghanistan.
Proses penyambutan tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Sabtu (21/8/2021) dini hari.
Menlu Retno Marsudi turut mengungkap dinamika di lapangan saat proses evakuasi di Afghanistan.
Setelah mempertimbangkan dinamika lapangan, proses evakuasi yang semula akan dilakukan menggunakan pesawat sipil, akhirnya digantikan dengan Boeing 737-400 milik Skadron Udara 17 TNI Angkatan Udara (AU).
"Awalnya evakuasi direncanakan menggunakan pesawat sipil. Namun, kemudian di tengah jalan rencana tersebut harus kita sesuaikan karena kondisi lapangan yang berubah," kata Retno didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Retno membeberkan proses evakuasi 26 WNI, 5 WN Filipina, 2 WN Afghanistan dirancang dan dipersiapkan dengan secara hati-hati dan rahasia.
"Rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari secara hati-hati dan lowkey," lanjutnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Proses penyambutan tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Sabtu (21/8/2021) dini hari.
Menlu Retno Marsudi turut mengungkap dinamika di lapangan saat proses evakuasi di Afghanistan.
Setelah mempertimbangkan dinamika lapangan, proses evakuasi yang semula akan dilakukan menggunakan pesawat sipil, akhirnya digantikan dengan Boeing 737-400 milik Skadron Udara 17 TNI Angkatan Udara (AU).
"Awalnya evakuasi direncanakan menggunakan pesawat sipil. Namun, kemudian di tengah jalan rencana tersebut harus kita sesuaikan karena kondisi lapangan yang berubah," kata Retno didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Retno membeberkan proses evakuasi 26 WNI, 5 WN Filipina, 2 WN Afghanistan dirancang dan dipersiapkan dengan secara hati-hati dan rahasia.
"Rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari secara hati-hati dan lowkey," lanjutnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga