Penjualan Emas Lesu, Daya Beli Masyarakat Menurun
- 4 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Penjualan emas selama tiga bulan terakhir lesu.
Pandemi menjadi alasan, yang membuat daya beli masyarakat menurun.
Seperti di salah satu Toko Emas di kawasan Pasar Besar Malang.
Penjualan emas lesu, di kuartal ketiga.
Dalam sehari jika biasanya bisa 100 potong emas terjual.
Kini penjualan hanya sekitar 24 potong emas perhari.
"Pandemi ya jadi daya beli menurun. Masyarakat lebih memilih wait and see" ujar Muhammad Yasin, karyawan toko emas.
Sementara itu per Selasa (22/09/2020) harga emas menurun, baik antam maupun emas perhiasan.
Untuk harga emas antam menjadi Rp 1.085.000,-/gram.
Sedangkan untuk emas perhiasan mulai Rp 480.000,-/g
#penjualanemaslesu #hargaemas
Pandemi menjadi alasan, yang membuat daya beli masyarakat menurun.
Seperti di salah satu Toko Emas di kawasan Pasar Besar Malang.
Penjualan emas lesu, di kuartal ketiga.
Dalam sehari jika biasanya bisa 100 potong emas terjual.
Kini penjualan hanya sekitar 24 potong emas perhari.
"Pandemi ya jadi daya beli menurun. Masyarakat lebih memilih wait and see" ujar Muhammad Yasin, karyawan toko emas.
Sementara itu per Selasa (22/09/2020) harga emas menurun, baik antam maupun emas perhiasan.
Untuk harga emas antam menjadi Rp 1.085.000,-/gram.
Sedangkan untuk emas perhiasan mulai Rp 480.000,-/g
#penjualanemaslesu #hargaemas