Bisnis Emas Semakin Lesu, Penjualan Turun hingga 70 persen
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, membuat bisnis emas masih lesu.

Bahkan penjualan pedagang turun hingga 70 persen.

Lesunya bisnis penjualan emas terlihat dari sepinya toko emas dari pembeli, seperti tampak di salah satu toko emas dan perhiasan di Jakarta ini.

Selain akibat tingginya harga emas yang mencapai hampir 1 juta rupiah per gram, turunnya daya beli masyarakat membuat penjualan emas turun hingga 70 persen.

Meski demikian, para pedagang emas yakin penjualan emas akan segera membaik.

Dalam situasi seperti ini, mereka menyarankan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas, karena harga emas diperkirakan akan mengalami penguatan pada Agustus 2020 mendatang.