Banyak Paslon Kepala Daerah Yang Melanggar Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
JAKARATA, KOMPASTV Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2020 di seluruh Indonesia akan dilaksanakan.
Beberapa daerah akan memilih calon pemimpin barunya di tengah pandemi Covid-19.
Jokowi meminta penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Presiden mengaku, terus mengikuti perkembangan terkini dari pilkada serentak.
Dirinya menyebut, tak sedikit pasangan calon yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
"Masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh waka Pasangan calo, misalnya ada deklarasi, waka pasangan calon yang menggelar konser, yang dihadiri oleh ribuan dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa", ujar Jokowi saat memberi pengarahan jelang rapat di Istana Negara (8/9).
Meski demikian, Presiden Joko Widodo meminta agar penyelenggaraan pilkada harus tetap bisa berjalan di tengah pandemi.
Hingga sampai saat ini, belum ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
"Penyelenggaraan Pilkada harus tetap dilakukan, dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir, karena kita tidak tahu, dan negara mana pun tidak tahu kapan pandemi ini berakhir" ujar Jokowi saat memberi pengarahan jelang rapat (8/9).
Beberapa daerah akan memilih calon pemimpin barunya di tengah pandemi Covid-19.
Jokowi meminta penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Presiden mengaku, terus mengikuti perkembangan terkini dari pilkada serentak.
Dirinya menyebut, tak sedikit pasangan calon yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
"Masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh waka Pasangan calo, misalnya ada deklarasi, waka pasangan calon yang menggelar konser, yang dihadiri oleh ribuan dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa", ujar Jokowi saat memberi pengarahan jelang rapat di Istana Negara (8/9).
Meski demikian, Presiden Joko Widodo meminta agar penyelenggaraan pilkada harus tetap bisa berjalan di tengah pandemi.
Hingga sampai saat ini, belum ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
"Penyelenggaraan Pilkada harus tetap dilakukan, dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir, karena kita tidak tahu, dan negara mana pun tidak tahu kapan pandemi ini berakhir" ujar Jokowi saat memberi pengarahan jelang rapat (8/9).