Mata Berkaca-Kaca, Irjen Napoleon Bonaparte: Saya Tetap Setia pada Polri
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Bareskrim Polri kembali memeriksa Irjen Napoleon Bonaparte dalam kasus suap pencabutan red notice Djoko Tjandra.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte tiba di Bareskrim Polri pukul sepuluh pagi dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri tersebut diperiksa sebagai saksi bagi tiga orang tersangka lain yakni Djoko Tjandra, pengusaha Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Usai diperiksa di Bareskrim selama kurang lebih 4 jam, Irjen Napoleon Bonaparte akhirnya angkat bicara soal perkara yang menjeratnya.
Ia menegaskan dirinya tetap setia pada institusi Kepolisian Republik Indonesia. Ia juga berjanji akan bersikap kooperatif selama pemeriksaan.
"Saya hari ini akan menyampaikan pesan kepada siapapun yang masih meragukan integritas saya bahwa saya berjanji dan memastikan bahwa sebagai perwira tinggi polri saya bertanggung jawab untuk mengikuti proses penyelidikan ini dengan bersifat kooperatif. Saya tetap setiap terhadap polri dan pimpinanya," ujar Irjen Pol Napoleon.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte tiba di Bareskrim Polri pukul sepuluh pagi dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri tersebut diperiksa sebagai saksi bagi tiga orang tersangka lain yakni Djoko Tjandra, pengusaha Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Usai diperiksa di Bareskrim selama kurang lebih 4 jam, Irjen Napoleon Bonaparte akhirnya angkat bicara soal perkara yang menjeratnya.
Ia menegaskan dirinya tetap setia pada institusi Kepolisian Republik Indonesia. Ia juga berjanji akan bersikap kooperatif selama pemeriksaan.
"Saya hari ini akan menyampaikan pesan kepada siapapun yang masih meragukan integritas saya bahwa saya berjanji dan memastikan bahwa sebagai perwira tinggi polri saya bertanggung jawab untuk mengikuti proses penyelidikan ini dengan bersifat kooperatif. Saya tetap setiap terhadap polri dan pimpinanya," ujar Irjen Pol Napoleon.