183 Penumpang Kapal Lambelu Asal Sikka Dijemput Dan Dikarantina
- 4 tahun yang lalu
KUPANG, KOMPAS.TV - Sedikitnya 183 orang penumpang tujuan Kabupaten Sikka yang datang dari beberapa daerah seperti, Balikpapan, Samarinda, Pare-Pare, Bau-Bau, dan Makassar dijemput tim Satgas Covid-19 Sikka di Pelabuhan Larantuka karena hingga saat ini Pemkab Sikka belum mengizinkan kapal Pelni berlabuh di pelabuhan Maumere.
Para penumpang tersebut sampai di lokasi karantina terpusat pada Rabu dini hari. Mereka langsung diarahkan petugas menuju dua gedung karantina yang sudah disiapkan. Untuk perempuan dan anak-anak menempati gedung kantor pariwisata, sementara penumpang pria menempati gedung Sikka Convention Center.
Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Sikka menyatakan, ke-183 penumpang itu akan dikarantina selama 3 hari. Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan screening atas para penumpang pasalnya mereka datang dari daerah yang terpapar covid-19.
Hingga saat ini kapal Pelni belum diizinkan berlabuh di pelabuhan Maumere oleh Pemerntah setempat. Meski demikian, tim Satgas Covid-19 tetap melakukan pengawasan atas para penumpang kapal tujuan Maumere yang turun di beberapa pelabuhan di pulau Flores.
#penumpang #kapallambelu #karantina
Para penumpang tersebut sampai di lokasi karantina terpusat pada Rabu dini hari. Mereka langsung diarahkan petugas menuju dua gedung karantina yang sudah disiapkan. Untuk perempuan dan anak-anak menempati gedung kantor pariwisata, sementara penumpang pria menempati gedung Sikka Convention Center.
Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Sikka menyatakan, ke-183 penumpang itu akan dikarantina selama 3 hari. Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan screening atas para penumpang pasalnya mereka datang dari daerah yang terpapar covid-19.
Hingga saat ini kapal Pelni belum diizinkan berlabuh di pelabuhan Maumere oleh Pemerntah setempat. Meski demikian, tim Satgas Covid-19 tetap melakukan pengawasan atas para penumpang kapal tujuan Maumere yang turun di beberapa pelabuhan di pulau Flores.
#penumpang #kapallambelu #karantina