Info Corona Berubah Terus Hingga Dicurigai Konspirasi, Ini Kata Dokter
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang dokter penyakit dalam, Dokter Dirga Rambe memberikan penjelasan mengenai sering berubah-ubahnya informasi mengenai virus corona (Covid-19).
"Saya paham ini pasti membingungkan, tapi jawabannya adalah karena penyakit ini seratus persen baru, jadi infonya selalu di-update," ujar dokter Dirga kepada Kompas.tv.
Hal ini menjawab kebingungan masyarakat mengenai virus corona yang selalu berubah. Beberapa info yang berubah adalah tentang penggunaan masker.
Di awal virus corona muncul, Menkes Terawan sempat menyatakan bahwa yan wajib menggunakan masker adalah hanya orang sakit. Namun kini, semua orang diwajibkan menggunakan masker.
Selain itu, mengenai penyebaran virus corona. Di awal pandemi, WHO menyatakan bahwa virus corona tidak menyebar di udara, namu belakang WHO merilis data bahwa virus corona bisa bertahan di udara atau yang disebut airborne.
Dokter Dirga menyebut, perubahan informasi itu menjadi sesuatu yang lumrah dalam dunia ilmu pengetahuan atas suatu penyakit yang baru. Untuk itu, dokter Dirga meminta masyarakat untuk tidak malas memperbarui informasi seputar covid-19 dari ahlinya.
"Saya paham ini pasti membingungkan, tapi jawabannya adalah karena penyakit ini seratus persen baru, jadi infonya selalu di-update," ujar dokter Dirga kepada Kompas.tv.
Hal ini menjawab kebingungan masyarakat mengenai virus corona yang selalu berubah. Beberapa info yang berubah adalah tentang penggunaan masker.
Di awal virus corona muncul, Menkes Terawan sempat menyatakan bahwa yan wajib menggunakan masker adalah hanya orang sakit. Namun kini, semua orang diwajibkan menggunakan masker.
Selain itu, mengenai penyebaran virus corona. Di awal pandemi, WHO menyatakan bahwa virus corona tidak menyebar di udara, namu belakang WHO merilis data bahwa virus corona bisa bertahan di udara atau yang disebut airborne.
Dokter Dirga menyebut, perubahan informasi itu menjadi sesuatu yang lumrah dalam dunia ilmu pengetahuan atas suatu penyakit yang baru. Untuk itu, dokter Dirga meminta masyarakat untuk tidak malas memperbarui informasi seputar covid-19 dari ahlinya.