Viral Cuitan Dokter: Penanganan Corona Surabaya Bobrok?

  • 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah utas atau ulasan terkait carut marut dan lambatnya penanganan covid 19 oleh Pemkot Surabaya viral di media sosial twitter.

Utas tersebut dibuat oleh akun yang mengaku sebagai seorang dokter atau tenaga kesehatan yang tengah berjuang merawat pasien covid di Surabaya.

Utasan twitter ini diunggah tanggal 26 mei 2020 oleh akun atas nama Aditya C Janottama.

Dalam utas yang telah di-retweet lebih dari 8 ribu kali dan mendapatkan like lebih dari 13 ribu ini, mengeluhkan lambat dan carut marutnya penanganan Covid 19 di kota Surabaya.

Dalam utas tersebut pemilik akun mengkritisi minimnya bantuan APD dan Ventilator bagi tenaga medis dari Pemkot Surabaya.

Banyaknya program penanganan Covid-19 yang tidak tepat sasaran hingga pelaksanaan PSBB yang terkesan asal-asalan di wilayah Surabaya.

Viralnya cuitan tersebut pun mendapat tanggapan dari Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 Surabaya, Muhamad Fikser.

Ia membantah tidak adanya bantuan APD bagi tenaga kesehatan di Surabaya. Fikser juga mengajak pemilik akun untuk mediasi dan berdiskusi bersama terkait gagasan atau inovasi penanganan Covid di Surabaya.

Namun, setelah menjadi viral, akun @cakasana membuat klarifikasi terkait pendapatnya itu di media sosial. Dirinya menjelaskan, rumah sakit tempat dia bekerja telah mendapat bantuan APD, baik dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim. Akun tersebut juga meminta maaf atas kesalahan informasi yang dia perbuat.

\"Klarifikasi: Baru ngobrol sama orang RS dan saya dapat beberapa info akhirnya. Untuk di RS saya bekerja sendiri, kami dapat bantuan dari semua pihak (Pemkot, pemprov, dan pihak2 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu). Untuk ini saya harus minta maaf. Ada kesalahan,\" tulis akun tersebut.


Dianjurkan