Dengan Anggaran yang Fantastis, Apa Penyaluran Bansos Tepat Sasaran?
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial atau bansos terus bertambah.

Hingga kini, polisi sudah menangani 92 kasus dugaan penyelewengan bansos.

Dugaan penyelewengan bansos bertambah 37 kasus dalam 8 hari.

Tiga terbanyak di-tangani oleh Polda Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Masing-masing sebanyak 38 kasus, 12 dan 8 kasus.

Modus dan motif pelaku beragam, Polisi menyebut pelaku mencari keuntungan untuk dirinya sendiri dari pembagian bansos.

Jika dibandingkan dalam 6 tahun terakhir, gelontoran bansos di semester pertama tahun ini adalah yang tertinggi, yakni senilai 99.4 triliun rupiah.

Tidak berhenti di sini, penyaluran bansos akan berlanjut karena ini baru 58,2 persen dari anggaran Kementerian Lembaga.

Dengan anggaran fantastis, apakah penyaluran bansos tepat sasaran?

Ingat, bansos masih akan terus mengalir di masa pandemi.

Jangan sampai penyaluran bansos ini tak tepat sasaran dan tercurangi oleh penyelewengan agar tak sia-sia.

Dianjurkan