Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Karena Ada 9 Pedagang Positif Covid-19
- 4 tahun yang lalu
Di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, sembilan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan Swab, pada 17 Juni lalu.
Hasil pemeriksaan Swab dengan metode PCR, baru keluar pada Selasa 23 Juni lalu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Imbasnya, pasar palmerah akan ditutup selama 3 hari, mulai Kamis ini.
Selama ditutup, proses disinfeksi akan dilakukan di seluruh sudut pasar palmerah untuk mengantisipasi terjadinya penularan baru Covid-19.
Pasar palmerah sendiri sudah menerapkan sistem ganjil-genap kepada pedagang.
Setelah diputuskan akan ditutup selama 3 hari pasca ditemukan 9 pedagang positif Covid-19.
Sementara itu, Menjawab kekhawatiran masyarakat akan kondisi pasar yang menjadi klaster penyebaran Covid 19, Wakil Gubernur DKI, Rabu siang (24,6,2020) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta.
Hasil pemeriksaan Swab dengan metode PCR, baru keluar pada Selasa 23 Juni lalu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Imbasnya, pasar palmerah akan ditutup selama 3 hari, mulai Kamis ini.
Selama ditutup, proses disinfeksi akan dilakukan di seluruh sudut pasar palmerah untuk mengantisipasi terjadinya penularan baru Covid-19.
Pasar palmerah sendiri sudah menerapkan sistem ganjil-genap kepada pedagang.
Setelah diputuskan akan ditutup selama 3 hari pasca ditemukan 9 pedagang positif Covid-19.
Sementara itu, Menjawab kekhawatiran masyarakat akan kondisi pasar yang menjadi klaster penyebaran Covid 19, Wakil Gubernur DKI, Rabu siang (24,6,2020) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta.