4 Pedagang Positif Corona di Pasar Cisalak, Pasar Ditutup
- 4 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Pasca-penemuan sejumlah pedagang, yang positif terinfeksi covid-19, pasar tradisional di Depok Jawa Barat, dan di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, ditutup sementara.
Ditemukannya tujuh pedagang di pasar cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang positif terinfeksi covid sembilan belas, membuat perusahaan daerah pasar tohaga, menghentikan sementara kegiatan di pasar.
Untuk mencegah penyebaran virus, petugas gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan, di area pasar.
Tidak hanya penyemprotan disinfektan, petugas juga melakukan rapid test, kepada para pedagang dan pengemudi ojek, yang berada di lingkungan pasar.
Pasca penemuan empat pedagang, yang positif terinfeksi Covid 19, pasar tradisional Cisalak, Depok, Jawa Barat ditutup sementara.
penyemprotan disinfektan dilakukan, sebagai langkah sterilisasi.
Pasar cisalak akan kembali dibuka kembali, pada 2 Juni mendatang.
Keempat pedagang di pasar cisalak, diketahui positif terinfeksi Covid-19, setelah dilaksanakannya pengujian spesimen, menggunakan metode PCR, di laboratorium rumah sakit Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.
Ditemukannya tujuh pedagang di pasar cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang positif terinfeksi covid sembilan belas, membuat perusahaan daerah pasar tohaga, menghentikan sementara kegiatan di pasar.
Untuk mencegah penyebaran virus, petugas gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan, di area pasar.
Tidak hanya penyemprotan disinfektan, petugas juga melakukan rapid test, kepada para pedagang dan pengemudi ojek, yang berada di lingkungan pasar.
Pasca penemuan empat pedagang, yang positif terinfeksi Covid 19, pasar tradisional Cisalak, Depok, Jawa Barat ditutup sementara.
penyemprotan disinfektan dilakukan, sebagai langkah sterilisasi.
Pasar cisalak akan kembali dibuka kembali, pada 2 Juni mendatang.
Keempat pedagang di pasar cisalak, diketahui positif terinfeksi Covid-19, setelah dilaksanakannya pengujian spesimen, menggunakan metode PCR, di laboratorium rumah sakit Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.