Wanita tabrak pintu kaca hingga pecah, nyawa tidak terselamatkan - TomoNews
- 4 years ago
KERALA, INDIA — Insiden menabrak pintu kaca bisa ternyata menghilangkan nyawa seorang wanita dari Kerala, India.
Insiden ini terjadi pada 15 Juni lalu di sebuah bank di Perumbavoor. Seorang wanita 43 tahun, diketahui bernama Beena, berjalan buru-buru dan menabrak pintu kaca, hingga pecah.
Dari cuplikan rekaman CCTV menunjukkan wanita itu berjalan cepat keluar dari bank karena ingin mengambil kunci dari kendaraannya. Mungkin karena buru-buru dan ingin segera keluar, ia tidak sadar bahwa pintu kaca itu sedang tertutup. Ia menabrak pintu kaca hingga pecah dan ia terjatuh ke lantai dengan serpihan kaca.
Semua orang di bank segera berdiri karena terkejut dan beberapa saat kemudian mereka menghampiri wanita itu. Seseorang membantu wanita itu untuk duduk dan mereka pun memanggil ambulans.
Beberapa menit kemudian Beena berdarah dan darahnya segera menetes di lantai. Orang-orang segera membungkus pendarahan itu dengan sebuah kain sampai menunggu ambulans tiba.
Namun wanita itu tidak bisa diselamatkan karena cederanya dan meninggal di rumah sakit. Beberapa berkomentar bahwa bank tersebut tidak memenuhi standar keamanan dengan menggunakan pintu kaca murah, yang menjadi alasan mengapa kaca itu mudah pecah.
Insiden ini terjadi pada 15 Juni lalu di sebuah bank di Perumbavoor. Seorang wanita 43 tahun, diketahui bernama Beena, berjalan buru-buru dan menabrak pintu kaca, hingga pecah.
Dari cuplikan rekaman CCTV menunjukkan wanita itu berjalan cepat keluar dari bank karena ingin mengambil kunci dari kendaraannya. Mungkin karena buru-buru dan ingin segera keluar, ia tidak sadar bahwa pintu kaca itu sedang tertutup. Ia menabrak pintu kaca hingga pecah dan ia terjatuh ke lantai dengan serpihan kaca.
Semua orang di bank segera berdiri karena terkejut dan beberapa saat kemudian mereka menghampiri wanita itu. Seseorang membantu wanita itu untuk duduk dan mereka pun memanggil ambulans.
Beberapa menit kemudian Beena berdarah dan darahnya segera menetes di lantai. Orang-orang segera membungkus pendarahan itu dengan sebuah kain sampai menunggu ambulans tiba.
Namun wanita itu tidak bisa diselamatkan karena cederanya dan meninggal di rumah sakit. Beberapa berkomentar bahwa bank tersebut tidak memenuhi standar keamanan dengan menggunakan pintu kaca murah, yang menjadi alasan mengapa kaca itu mudah pecah.