Penampakan Gerhana Matahari dari Dubai, India, dan Pakistan
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Orang-orang di seluruh dunia memandang langit untuk menyaksikan gerhana matahari parsial pada hari Minggu (21/06/2020).
Di Dubai, orang bisa melihat lebih dari 85 persen matahari tertutupi oleh bulan. Menurut Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hasan al-Hariri, pemandangan indah tersebut tidak mungkin terjadi di negara itu selama 14 tahun lagi.
Al-Hariri mengatakan, pandemi corona yang sedang berlangsung telah menghentikan rencana pertemuan mereka untuk melihat satu fenomena langka. Kelompok itu telah beralih ke jaringan internet untuk membantu orang-orang mengamati gerhana parsial, menyediakan siaran langsung saat bulan melewati titik antara bumi dan matahari.
Observatorium juga menjual kacamata gerhana matahari kepada publik supaya masyarakat dapat mengamati gerhana dengan aman.
Langit mendung tidak menghalangi masyarakat yang antusias di India. Gerhana parsial juga terlihat di langit New Delhi. Gerhana itu terlihat di seluruh Afrika, sebagian besar Asia dan sebagian wilayah Timur Tengah.
Di Dubai, orang bisa melihat lebih dari 85 persen matahari tertutupi oleh bulan. Menurut Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hasan al-Hariri, pemandangan indah tersebut tidak mungkin terjadi di negara itu selama 14 tahun lagi.
Al-Hariri mengatakan, pandemi corona yang sedang berlangsung telah menghentikan rencana pertemuan mereka untuk melihat satu fenomena langka. Kelompok itu telah beralih ke jaringan internet untuk membantu orang-orang mengamati gerhana parsial, menyediakan siaran langsung saat bulan melewati titik antara bumi dan matahari.
Observatorium juga menjual kacamata gerhana matahari kepada publik supaya masyarakat dapat mengamati gerhana dengan aman.
Langit mendung tidak menghalangi masyarakat yang antusias di India. Gerhana parsial juga terlihat di langit New Delhi. Gerhana itu terlihat di seluruh Afrika, sebagian besar Asia dan sebagian wilayah Timur Tengah.