KOMPAS.TV - Setelah diperbolehkan menerima kunjungan lagi dari pelanggan, kedai kopi di Makassar, Sulawesi Selatan, menerapkan protokol kesehatan baru.

Salah satunya wajib menggunakan masker bagi pegawai dan pelanggan dan membatasi jumlah pengunjung yang datang.

Kedai kopi yang biasa jadi tempat favorit warga untuk berkumpul, kini memasang pembatas atau partisi plastik di tengah meja.

Tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona.

Tak hanya itu, pengunjung yang datang pun diwajibkan menggunakan masker dan yang pasti, sebelum masuk ke dalam kedai kopi, pengunjung diharuskan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan.

Meski kini seluruh tempat makan sudah diperbolehkan lagi buka dan menerima pengunjung untuk makan di tempat, para pengusaha diharuskan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah.

Karena itu, para pegawainya tak hanya menggunakan masker, tetapi juga menambah perlindungan dengan menggunakan pelindung wajah atau face shield dan sarung tangan plastik.

Pengunjung yang datang diwajibkan menjaga jarak dengan pengunjung lain. Para pengunjung juga tidak diizinkan masuk jika tidak menggunakan masker.

Pihak kedai kopi pun membatasi jumlah pengunjung yang datang, agar tidak terjadi penumpukan pengunjung.

Agar roda perekonomian tetap berjalan, protokol kesehatan menjadi syarat untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona di tempat umum khususnya lokasi ramai.

Sejak mulai dibuka 3 minggu lalu para pengunjung mulai terbiasa dengan kebiasan baru ini, mereka menerima penerapan protokol kesehatan untuk menjaga diri dari virus corona