Jelang Tahun Ajaran Baru, Penerimaan Peserta Didik Kini Terapkan Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sesuai aturan dari Mendikbud, tahun ajaran baru 2020-2021 di masa pandemi covid-19 akan dimulai pada Juli 2020.
Sejumlah sekolah pun mulai melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk mempersiapkan peserta didik baru.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melaksanakan simulasi Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) tatap muka di era new normal atau tatanan normal baru.
Para siswa, guru juga karyawan sekolah, wajib menjalankan protokol kesehatan.
Sejak tiba di sekolah saat di kelas sampai pulang.
Pelaksanaan simulasi berlangsung hingga 19 Juni mendatang.
Tak hanya di tegal, sekolah menengah kejuruan di Solo, Jawa Tengah, juga melakukan simulasi bersekolah di era kenormalan baru. Protokol kesehatan ketat diberlakukan, bahkan sekolah menyiapkan ruang isolasi.
Dengan ini sekolah sudah siap, untuk melakukan belajar mengajar dengan tatap muka.
Sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan,kegiatan belajar tatap muka hanya diperbolehkan diwilayah zona hijau untuk siswa SMP dan SMA/SMK.
Syarat lainya disetujui pemerintah kabupaten atau kota.
Sekolah harus memenuhi semua daftar periksa dan siap pembelajaran tatap muka. Dan yang utama, orangtua murid setuju pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan data kemendikbud,dan keputusan bersama 4 Menteri, saat ini 94 persen peserta didik, berada di zona kuning, oranye dan mera yang tersebar di 429 kabupaten kota dan hanya 6 persen saja, peserta didik di zona hijau, dalam 85 kabupaten kota.
Sejumlah sekolah pun mulai melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk mempersiapkan peserta didik baru.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melaksanakan simulasi Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) tatap muka di era new normal atau tatanan normal baru.
Para siswa, guru juga karyawan sekolah, wajib menjalankan protokol kesehatan.
Sejak tiba di sekolah saat di kelas sampai pulang.
Pelaksanaan simulasi berlangsung hingga 19 Juni mendatang.
Tak hanya di tegal, sekolah menengah kejuruan di Solo, Jawa Tengah, juga melakukan simulasi bersekolah di era kenormalan baru. Protokol kesehatan ketat diberlakukan, bahkan sekolah menyiapkan ruang isolasi.
Dengan ini sekolah sudah siap, untuk melakukan belajar mengajar dengan tatap muka.
Sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan,kegiatan belajar tatap muka hanya diperbolehkan diwilayah zona hijau untuk siswa SMP dan SMA/SMK.
Syarat lainya disetujui pemerintah kabupaten atau kota.
Sekolah harus memenuhi semua daftar periksa dan siap pembelajaran tatap muka. Dan yang utama, orangtua murid setuju pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan data kemendikbud,dan keputusan bersama 4 Menteri, saat ini 94 persen peserta didik, berada di zona kuning, oranye dan mera yang tersebar di 429 kabupaten kota dan hanya 6 persen saja, peserta didik di zona hijau, dalam 85 kabupaten kota.