Tega! Keponakan Bunuh Paman karena Tidak Terima Dimarahi
- 4 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPAS - Rizky Wahyudi Sirait, seorang pemuda warga Kota Medan, tega membunuh pamannya sendiri.
Kejadian terjadi pada 28 Mei 2020 lalu menjadi hari terakhir sang paman menghembuskan nafas terakhirnya.
Rizky mengaku kejadian bermula karena dirinya tidak terima dimarahi sang paman saat tengah tertidur untuk memperbaiki becak yang menjadi awal cekcok antara korban dengan pelaku.
Tim Gelar Perkara pun mencoba mendatangi lokasi kejadian.
Di rumah yang tertinggal ini hanya terlihat becak motor yang menjadi saksi bisu cekcok hingga pembunuhan antara kedua pelaku dan korban.
Tim Gelar Perkara bertemu dengan orang tua pelaku di lokasi kejadian.
Kepada tim, ayah dari pelaku yakni Anwar Sirait mengatakan bahwa tidak menyangka kejadian naas ini terjadi dan pelakunya adalah sang anak sendiri.
Anwar menambahkan jika hubungan keluarga mereka sangatlah harmonis tak pernah ada cekcok.
Kejadian terjadi pada 28 Mei 2020 lalu menjadi hari terakhir sang paman menghembuskan nafas terakhirnya.
Rizky mengaku kejadian bermula karena dirinya tidak terima dimarahi sang paman saat tengah tertidur untuk memperbaiki becak yang menjadi awal cekcok antara korban dengan pelaku.
Tim Gelar Perkara pun mencoba mendatangi lokasi kejadian.
Di rumah yang tertinggal ini hanya terlihat becak motor yang menjadi saksi bisu cekcok hingga pembunuhan antara kedua pelaku dan korban.
Tim Gelar Perkara bertemu dengan orang tua pelaku di lokasi kejadian.
Kepada tim, ayah dari pelaku yakni Anwar Sirait mengatakan bahwa tidak menyangka kejadian naas ini terjadi dan pelakunya adalah sang anak sendiri.
Anwar menambahkan jika hubungan keluarga mereka sangatlah harmonis tak pernah ada cekcok.