900 Analis Lab se-Jawa Timur Ikuti Pelatihan Tes Uji Swab
- 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Gugus tugas pusat melalui BNPB menggelar pelatihan pengambilan dan uji sampel swab kepada tenaga analis laboratorium dari puskemas di Surabaya, Jawa Timur.
Langkah ini diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan pemeriksaan sampel swab sebanyak 20 ribu per hari secara nasional, pemeriksaan swab karena terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Nantinya pelatihan diberikan kepada 900 tenaga analis laboratorium puskemas se-Jawa Timur.
Sebagai pelatihan pertama ada 75 tenaga analis laboratorium puskesmas di Surabaya mengikuti pelatihan.
Dalam pelatihan tersebut, petugas laboratorium puskesmas diajarkan tata cara pengambilan sampel swab.
Selain pelatihan, BNPB juga memberikan dua mesin PCR kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
Mesin PCR ini mampu bekerja selama 24 jam dengan memeriksa 700 sampel setiap harinya.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan ini akan bisa tercapai dari 765 puskesmas di Jawa Timur. Ada perwakilan 75 puskesmas. Maka sumber daya manusianya harus kita latih supaya target sama, kesamaan langkah bagus," ujar Komaruddin Simanjuntak, Koordinator Monitoring Evaluasi Gugus Tugas BNPB.
Langkah ini diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan pemeriksaan sampel swab sebanyak 20 ribu per hari secara nasional, pemeriksaan swab karena terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Nantinya pelatihan diberikan kepada 900 tenaga analis laboratorium puskemas se-Jawa Timur.
Sebagai pelatihan pertama ada 75 tenaga analis laboratorium puskesmas di Surabaya mengikuti pelatihan.
Dalam pelatihan tersebut, petugas laboratorium puskesmas diajarkan tata cara pengambilan sampel swab.
Selain pelatihan, BNPB juga memberikan dua mesin PCR kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
Mesin PCR ini mampu bekerja selama 24 jam dengan memeriksa 700 sampel setiap harinya.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan ini akan bisa tercapai dari 765 puskesmas di Jawa Timur. Ada perwakilan 75 puskesmas. Maka sumber daya manusianya harus kita latih supaya target sama, kesamaan langkah bagus," ujar Komaruddin Simanjuntak, Koordinator Monitoring Evaluasi Gugus Tugas BNPB.