Elektabilitas Prabowo Tinggi, Gerindra: Masih Terlalu Dini untuk Membicarakan Pilpres 2024
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV -
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding tokoh-tokoh lainnya.
Apakah ini membuat Gerindra yakin untuk mengusung kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
Dan seberapa besar peluang Prabowo nantinya?
Sebelumnya, survei yang dilakukan Indo Barometer pada Februari lalu menunjukkan, Prabowo unggul sebagai capres terkuat pada Pilpres 2024.
Elektabilitas Prabowo mencapai 22,5%, mengungguli sedikitnya 22 nama yang populer di masyarakat.
Untuk membahasnya kita sudah terhubung dengan politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.
Kemudian ada juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan Baras, serta Direktur Eksekutif Indo Barometer, M.Qodari.
Apa pun hasil survei, Prabowo Subianto tetap harus fokus untuk memberikan kontribusi kepada negara, terutama pada sektor pertahanan yang menjadi tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding tokoh-tokoh lainnya.
Apakah ini membuat Gerindra yakin untuk mengusung kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
Dan seberapa besar peluang Prabowo nantinya?
Sebelumnya, survei yang dilakukan Indo Barometer pada Februari lalu menunjukkan, Prabowo unggul sebagai capres terkuat pada Pilpres 2024.
Elektabilitas Prabowo mencapai 22,5%, mengungguli sedikitnya 22 nama yang populer di masyarakat.
Untuk membahasnya kita sudah terhubung dengan politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.
Kemudian ada juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan Baras, serta Direktur Eksekutif Indo Barometer, M.Qodari.
Apa pun hasil survei, Prabowo Subianto tetap harus fokus untuk memberikan kontribusi kepada negara, terutama pada sektor pertahanan yang menjadi tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.