200 Warga Pasar Lakukan Rapid Test Usai 2 Pedagang Positif Corona
- 4 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPAS.TV - Akibat dua orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Bandung Oded M Danial menutup Pasar Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat.
Hari ini, Kamis (11/06/2020) Pemerintah Kota Bandung menggelar tes cepat untuk memetakan potensi penyebaran Covid-19 di antara para pedagang pasar Leuwipanjang.
"Ini rapid test yang kedua sebanyak 200 pedagang dari total semuanya," ujar Ifan Fajar Ramadan, Kepala Pasar Leuwipanjang.
200 orang yang menjalani rapid test ini adalah 180 pedagang pasar dan 20 warga pasar seperti pengangkut barang dan lain-lain.
Pasar Leuwipanjang, Bandung, kembali ditutup setelah sempat beroperasi pada Rabu (10/06/2020) pagi.
Pasalnya sejumlah pedagang tak tahu bahwa ada pedagang lain yang positif Covid-19 dan tak tahu bahwa imbasnya pasar harus ditutup.
Dinas Kesehatan Kota Bandung juga membuka layanan tes cepat gratis di puskesmas bagi warga yang pernah berbelanja di Pasar Leuwi Panjang, Sadang Serang, dan Haurpancuh, tempat ditemukannya sejumlah pedagang positif Covid-19.
Hari ini, Kamis (11/06/2020) Pemerintah Kota Bandung menggelar tes cepat untuk memetakan potensi penyebaran Covid-19 di antara para pedagang pasar Leuwipanjang.
"Ini rapid test yang kedua sebanyak 200 pedagang dari total semuanya," ujar Ifan Fajar Ramadan, Kepala Pasar Leuwipanjang.
200 orang yang menjalani rapid test ini adalah 180 pedagang pasar dan 20 warga pasar seperti pengangkut barang dan lain-lain.
Pasar Leuwipanjang, Bandung, kembali ditutup setelah sempat beroperasi pada Rabu (10/06/2020) pagi.
Pasalnya sejumlah pedagang tak tahu bahwa ada pedagang lain yang positif Covid-19 dan tak tahu bahwa imbasnya pasar harus ditutup.
Dinas Kesehatan Kota Bandung juga membuka layanan tes cepat gratis di puskesmas bagi warga yang pernah berbelanja di Pasar Leuwi Panjang, Sadang Serang, dan Haurpancuh, tempat ditemukannya sejumlah pedagang positif Covid-19.