Rumah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Dilempar Granat
- 4 tahun yang lalu
ACEH BARAT, KOMPAS.TV - Rumah seorang anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten, DPRK Aceh Barat, dilempar granat orang tak dikenal.
Sejumlah jendela rumah korban pecah, dan saat kejadian korban sedang ada di dalam rumah.
Pelemparan granat terjadi di desa Alue Perman, kecamatan Woyla Barat, pada Senin subuh.
Granat meledak di samping rumah ketua komisi empat DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani, yang sedang beristirahat di dalam rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun Ahmad Yani meminta perlindungan dari pimpinan DPRK dan partainya, untuk menghindari ancaman teror.
Selain itu, rumah milik Kepala Unit Layanan Pengadaan Provinsi Aceh, di Desa Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, di lempar granat oleh orang tak dikenal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa bagian depan rumah rusak akibat ledakan.
Tim gegana dari polda Aceh langsung melakukan olah TKP di lokasi.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, dari hasil olah TKP, rumah milik Kepala Unit Layanan Pengadaan Provinsi Aceh tersebut, dilempar granat oleh orang tak dikenal.
Pada saat magrib tim sudah berada di TKP dan sedang olah TKP sekarang. Ini diduga kasus teror granat. Untuk berapa granat kita masih olah TKP dahulu, tetapi dari warga yang mendengar ledakan hanya satu ledakan saja yang terdengar di perumahan warga ini.
Sejumlah jendela rumah korban pecah, dan saat kejadian korban sedang ada di dalam rumah.
Pelemparan granat terjadi di desa Alue Perman, kecamatan Woyla Barat, pada Senin subuh.
Granat meledak di samping rumah ketua komisi empat DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani, yang sedang beristirahat di dalam rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun Ahmad Yani meminta perlindungan dari pimpinan DPRK dan partainya, untuk menghindari ancaman teror.
Selain itu, rumah milik Kepala Unit Layanan Pengadaan Provinsi Aceh, di Desa Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, di lempar granat oleh orang tak dikenal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa bagian depan rumah rusak akibat ledakan.
Tim gegana dari polda Aceh langsung melakukan olah TKP di lokasi.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, dari hasil olah TKP, rumah milik Kepala Unit Layanan Pengadaan Provinsi Aceh tersebut, dilempar granat oleh orang tak dikenal.
Pada saat magrib tim sudah berada di TKP dan sedang olah TKP sekarang. Ini diduga kasus teror granat. Untuk berapa granat kita masih olah TKP dahulu, tetapi dari warga yang mendengar ledakan hanya satu ledakan saja yang terdengar di perumahan warga ini.