Pria korban penculikan bertemu orangtua kandung setelah 32 tahun - TomoNews
- 4 years ago
CHINA — Seorang pria berusia 34 tahun yang menjadi korban penculikan dan dijual ke keluarga tanpa anak, akhirnya bertemu kembali dengan orangtua kandungnya setelah 32 tahun.
Ia diculik pada 17 Oktober 1988, saat itu Mao Yin berusia 2 tahun. Ia dan ayahnya, Mao Zhenjing berjalan ke rumah dari tempat anak-anak di kota Xian, provinsi Shaanxi.
Saat itu, Mao Yin meminta minum pada ayahnya, dan mereka pun berhenti di sebuah pintu masuk hotel. Ketika ayahnya akan pergi meninggalkan putranya sesaat untuk mengambil air, Mao Yin menghilang.
Keluarganya segera menghubungi polisi dan melakukan upaya pencarian untuknya, namun tidak ada kabar.
Selama 32 tahun, keluarga Mao Yin tidak pernah menyerah untuk mencari putranya dan memiliki harapan kuat bahwa mereka suatu hari akan bertemu. Ibunya, Li Jingzhi berhenti kerja dan mendedikasikan waktunya untuk mencari putranya dengan menempelkan poster di seluruh tempat.
Mereka bahkan muncul di acara televisi seperti The X Factor untuk meminta bantuan kepada orang-orang dan Li bergabung dengan organisasi “Baby Come Back Home”, untuk membantu orangtua lain yang memiliki kisah yang sama dengannya.
SOURCES: SCMP
https://www.scmp.com/news/china/society/article/3084925/chinese-family-reunited-kidnapped-son-after-32-years
Ia diculik pada 17 Oktober 1988, saat itu Mao Yin berusia 2 tahun. Ia dan ayahnya, Mao Zhenjing berjalan ke rumah dari tempat anak-anak di kota Xian, provinsi Shaanxi.
Saat itu, Mao Yin meminta minum pada ayahnya, dan mereka pun berhenti di sebuah pintu masuk hotel. Ketika ayahnya akan pergi meninggalkan putranya sesaat untuk mengambil air, Mao Yin menghilang.
Keluarganya segera menghubungi polisi dan melakukan upaya pencarian untuknya, namun tidak ada kabar.
Selama 32 tahun, keluarga Mao Yin tidak pernah menyerah untuk mencari putranya dan memiliki harapan kuat bahwa mereka suatu hari akan bertemu. Ibunya, Li Jingzhi berhenti kerja dan mendedikasikan waktunya untuk mencari putranya dengan menempelkan poster di seluruh tempat.
Mereka bahkan muncul di acara televisi seperti The X Factor untuk meminta bantuan kepada orang-orang dan Li bergabung dengan organisasi “Baby Come Back Home”, untuk membantu orangtua lain yang memiliki kisah yang sama dengannya.
SOURCES: SCMP
https://www.scmp.com/news/china/society/article/3084925/chinese-family-reunited-kidnapped-son-after-32-years