Prank Petugas Medis, 4 Remaja Diamankan
- 4 tahun yang lalu
BONE, KOMPAS.TV - Empat remaja di Bone, Sulawesi Selatan diamankan karena melakukan aksi prank terhadap petugas medis di Rumah Sakit Umum Tenriawaru Watampone.
AR, bersama tiga rekannya ES, ADL, dan DA, melakukan prank dengan berpura-pura terpapar virus corona dan membuat panik.
Aksi tersebut berlangsung pada Jumat, (8/5/2020) dini hari, di mana AR berpura-pura sesak nafas dan kejang-kejang.
Awalnya keempat remaja tersebut mendatangi Puskesmas Watampone. Kemudian oleh petugas medis, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Hapsah lalu ke RSUD Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan penanganan khusus.
Petugas medis di RSUD Tenriawaru lalu bertindak cepat menangani mereka sesuai protap penanganan pasien corona. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis rupanya mereka mengaku hanya iseng alias prank.
Tidak terima dengan aksi usil mereka, pihak RS kemudian mengadu ke pos gugus tugas percepatan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Bone.
Sekertaris Satgas covid-19, Dray Febrianto membenarkan kejadian tersebut dan saat ini para pelaku sudah diamankan di Polres Bone untuk diperiksa.
Kini keempat pelaku tengah menjalani pemeriksaan. Salah satu diantaranya telah berstatus sebagai tersangka, sementara tiga lainnya berstatus saksi dalam kasus tersebut.
AR, bersama tiga rekannya ES, ADL, dan DA, melakukan prank dengan berpura-pura terpapar virus corona dan membuat panik.
Aksi tersebut berlangsung pada Jumat, (8/5/2020) dini hari, di mana AR berpura-pura sesak nafas dan kejang-kejang.
Awalnya keempat remaja tersebut mendatangi Puskesmas Watampone. Kemudian oleh petugas medis, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Hapsah lalu ke RSUD Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan penanganan khusus.
Petugas medis di RSUD Tenriawaru lalu bertindak cepat menangani mereka sesuai protap penanganan pasien corona. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis rupanya mereka mengaku hanya iseng alias prank.
Tidak terima dengan aksi usil mereka, pihak RS kemudian mengadu ke pos gugus tugas percepatan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Bone.
Sekertaris Satgas covid-19, Dray Febrianto membenarkan kejadian tersebut dan saat ini para pelaku sudah diamankan di Polres Bone untuk diperiksa.
Kini keempat pelaku tengah menjalani pemeriksaan. Salah satu diantaranya telah berstatus sebagai tersangka, sementara tiga lainnya berstatus saksi dalam kasus tersebut.