Balita Masuk Daftar Penerima Bantuan Sosial Tunai Kemensos RI
- 4 tahun yang lalu
SUMENEP, KOMPAS.TV Seorang balita di Kabupaten Sumenep Jawa Timur menjadi penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai atau BST dari Kementerian Sosial RI.
Temuan tersebut terungkap saat pembagian tahap pertama BST Kemensos RI kepada ratusan warga Desa Pabian dan Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep di halaman Kantor Pos setempat pada Senin (11/05).
Balita penerima bantuan diketahui berusia 2 tahun, atas nama Raden Muhammad Zeyhan Ar-Rayan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali mengaku terkejut, karena 800 lebih warga yang diajukan menerima BST, tidak ada nama balita tersebut dan penerima harus memiliki E-KTP. Pemerintah Desa juga tidak pernah mencantumkan nama kepala keluarga atau ayah balita dalam daftar penerima bantuan.
Sementara terkait temuan tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan verifikasi data penerima BST Kemensos RI sudah dilakukan secara berlapis dan teliti, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
Namun demikian, jika ada data yang keliru atau tumpang tindih, maka pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep siap mengevaluasi dan merevisi data tersebut.
Di Kabupaten Sumenep sendiri, ada 65.859 penerima manfaat BST Kemensos RI. Untuk tahap pertama, ada 40 ribu lebih warga menerima bantuan Rp. 600.000 per bulan. Sedangkan sisanya akan menerima pada tahap selanjutnya.
#BantuanSosialTunai #KemensosRI #Sumenep
Temuan tersebut terungkap saat pembagian tahap pertama BST Kemensos RI kepada ratusan warga Desa Pabian dan Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep di halaman Kantor Pos setempat pada Senin (11/05).
Balita penerima bantuan diketahui berusia 2 tahun, atas nama Raden Muhammad Zeyhan Ar-Rayan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali mengaku terkejut, karena 800 lebih warga yang diajukan menerima BST, tidak ada nama balita tersebut dan penerima harus memiliki E-KTP. Pemerintah Desa juga tidak pernah mencantumkan nama kepala keluarga atau ayah balita dalam daftar penerima bantuan.
Sementara terkait temuan tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan verifikasi data penerima BST Kemensos RI sudah dilakukan secara berlapis dan teliti, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
Namun demikian, jika ada data yang keliru atau tumpang tindih, maka pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep siap mengevaluasi dan merevisi data tersebut.
Di Kabupaten Sumenep sendiri, ada 65.859 penerima manfaat BST Kemensos RI. Untuk tahap pertama, ada 40 ribu lebih warga menerima bantuan Rp. 600.000 per bulan. Sedangkan sisanya akan menerima pada tahap selanjutnya.
#BantuanSosialTunai #KemensosRI #Sumenep