Kapasitas Harian Tes PCR Pasien Corona Belum Mencapai Target, Ada Apa?

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyinggung soal pengujian spesimen PCR yang masih jauh dari target, yakni 10.000 tes PCR per hari.

Kurangnya sumber daya manusia untuk mengetes dan menguji sampel, membuat target belum tercapai.

Presiden Joko Widodo, menilai target yang ingin dicapai untuk pengetesan Covid 19 dengan metode Polimerasi Chain Reaction (PCR) belum tercapai.

Presiden minta 10.000 tes per hari.

Sementara kenyatannya, rata-rata yang diperiksa baru 5000 sampel.

Memang Indonesia belum menembus sampel 10.000 per hari sejak mesin baru maupun Reagen PCR didatangkan dari Korea Selatan dan Swiss.

Pencapaian tertinggi pada 8 Mei lalu sekitar 9.000 sampel yang diuji.

Target yang belum tercapai, karena kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan pengujian sampel.

Untuk reagen dan mesin, pemerintah terus mendatangkannya dari negara-negara produsen seperti Korea Selatan dan China.

Tes PCR memang dianggap yang paling akurat saat ini ketimbang rapid test atau tes cepat menggunakan darah.

Karena itu, di sejumlah tempat di daerah, tes dengan PCR sudah marak seperti yang dilakukan di Bekasi.

Pemeriksaan secara acak dilakukan di 14 titik pasar tradisional di 12 kecamatan dari hasil pengujian sampel, 2 pedagang terinfeksi covid 19.

Mempercepat tren penambahan yang diperiksa dengan metode PCR, hingga 10.000 sampel, bahkan lebih per hari bisa memberikan gambaran lebih lengkap bagaimana penanganan Covid 19 di Indonesia.

Supaya kebijakan pemerintah bisa lebih komprehensif mengatasi dampak pandemi covid 19 termasuk keputusan membuka kembali aktivitas ekonomi.

Dianjurkan