[FULL] Penjelasan Lengkap RSPAD Terkait Meninggalnya Mantan Panglima TNI Djoko Santoso
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Purnawirawan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu pagi (10/5/2020) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
Menurut Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Brigjen TNI dr. Budi Sulistya, almarhum meninggal karena serangan struk.
Beliau mengalami namanya CVD (Cardivascular Disease), atau singkatnya struk ujar Budi kepada wartawan (10/5/2020).
Budi menambahkan, ini bukan pertama kalinya almarhum mengalami serangan struk. Sebelumnya, ia juga pernah dilarikan ke RSPAD
Ini adalah kejadian kedua. Serangan pertama adalah tahun 2015 dan dirawat tahun 2015, katanya menambahkan.
Ia memastikan, bahwa penyebab kematiannya bukan disebabkan oleh Covid-19 atau virus corona.
Pada pemeriksaan PCR 3x, beliau negatif, imbuhnya.
Budi menyebutkan, perawatan sudah dilakukan secara optimal. Namun, nyawa Mantan Panglima tak dapat diselamatkan.
Djoko Santoso kemudian dimakamkan di tempat pemakaman Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Menurut Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Brigjen TNI dr. Budi Sulistya, almarhum meninggal karena serangan struk.
Beliau mengalami namanya CVD (Cardivascular Disease), atau singkatnya struk ujar Budi kepada wartawan (10/5/2020).
Budi menambahkan, ini bukan pertama kalinya almarhum mengalami serangan struk. Sebelumnya, ia juga pernah dilarikan ke RSPAD
Ini adalah kejadian kedua. Serangan pertama adalah tahun 2015 dan dirawat tahun 2015, katanya menambahkan.
Ia memastikan, bahwa penyebab kematiannya bukan disebabkan oleh Covid-19 atau virus corona.
Pada pemeriksaan PCR 3x, beliau negatif, imbuhnya.
Budi menyebutkan, perawatan sudah dilakukan secara optimal. Namun, nyawa Mantan Panglima tak dapat diselamatkan.
Djoko Santoso kemudian dimakamkan di tempat pemakaman Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.