Jadi Presidium dalam Deklarasi KAMI, Berikut Profil Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengklaim gerakan ini didukung oleh 150 tokoh. Dari nama tokoh yang hadir ada 1 nama yang mencuat yakni Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dan berpidato dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada 18 agustus 2020 di tugu proklamasi.
Gatot Nurmantyo duduk sebagai presidium KAMI.
Selain Gatot, Ketua Presidium juga dijabat Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Rochmad Wahab, Gatot Nurmantyo berkarir di TNI sejak masuk AKBRI dan lulus tahun 1982.
Gatot menduduki puncak karir di TNIsebagai Panglima TNI sejak Juli 2015 hingga Maret 2018.
Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot menduduki kepala staf angkatan darat tahun 2014 hingga 2015.
Pada tahun 2013 hingga 2014 gatot dipercaya sebagai panglima komando strategi angkatan darat.
Sebelum ikut bergabung dan menjadi Presidium Koalisi Menyelamatkan Indonesia kami memiliki catatan perjalanan politik Gatot Nurmantyo .
Usai pensiun dari Panglima TNI, Gatot nyatakan siap mengabdi untuk negara. Saat itu gatot menyatakan manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apapun siap mengabdi.
Jelang Pilpres 2019, sejumlah isu muncul menyangkut sikap gatot apakah akan masuk parpol atau tidak.
Termasuk munculnya spekulasi akan masuk ke salah satu Parpol .
Pada september 2018 Gatot memberi bantahan telah masuk ke salah satu partai politik.
Beberapa bulan jelang pilpres, gatot nyatakan tidak merapat ke pasangan capres manapun baik Pasangan Jokowi - Maruf maupun Prabowo Sandiaga .
Namun pada april 2019 , Gatot Nurmantyo hadir pada pidato kebangsaan pasangan Capres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dan berpidato dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada 18 agustus 2020 di tugu proklamasi.
Gatot Nurmantyo duduk sebagai presidium KAMI.
Selain Gatot, Ketua Presidium juga dijabat Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Rochmad Wahab, Gatot Nurmantyo berkarir di TNI sejak masuk AKBRI dan lulus tahun 1982.
Gatot menduduki puncak karir di TNIsebagai Panglima TNI sejak Juli 2015 hingga Maret 2018.
Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot menduduki kepala staf angkatan darat tahun 2014 hingga 2015.
Pada tahun 2013 hingga 2014 gatot dipercaya sebagai panglima komando strategi angkatan darat.
Sebelum ikut bergabung dan menjadi Presidium Koalisi Menyelamatkan Indonesia kami memiliki catatan perjalanan politik Gatot Nurmantyo .
Usai pensiun dari Panglima TNI, Gatot nyatakan siap mengabdi untuk negara. Saat itu gatot menyatakan manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apapun siap mengabdi.
Jelang Pilpres 2019, sejumlah isu muncul menyangkut sikap gatot apakah akan masuk parpol atau tidak.
Termasuk munculnya spekulasi akan masuk ke salah satu Parpol .
Pada september 2018 Gatot memberi bantahan telah masuk ke salah satu partai politik.
Beberapa bulan jelang pilpres, gatot nyatakan tidak merapat ke pasangan capres manapun baik Pasangan Jokowi - Maruf maupun Prabowo Sandiaga .
Namun pada april 2019 , Gatot Nurmantyo hadir pada pidato kebangsaan pasangan Capres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno