Viral! Video Kades Protes Soal Kebijakan Pemerintah terkait Bansos
- 4 tahun yang lalu
SUBANG, KOMPAS.TV - Seorang Kepala Desa di Kawasan Subang, Jawa Barat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemerintah, terkait bantuan sosial covid-19.
Sang Kepala Desa menilai, pembagian bantuan sosial ini malah membuat kisruh warganya, karena data yang digunakan tidak sesuai dengan yang sudah disiapkan oleh pihak RT dan RW.
Video ungkapan kekecewaan kepala Desa Jalancagak, Subang, terhadap Gubernur Jawa Barat, hingga presiden ini viral di media sosial.
Kekecewaan ini terkait ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial dampak covid-19.
Pembuatan video ini bermula ketika para pengurus RT dan RW di Desa Jalancagak, Subang ini datang ke kantor desa.
Mereka datang menemui Kepala Desa untuk mengeluhkan tentang bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah.
Para RT dan RW ini kecewa lantaran data yang telah diberikan oleh mereka tidak digunakan pemerintah dalam penyaluran bansos covid 19.
Sehingga warga yang sudah terdata mempertanyakan hal ini kepada para RT.
Kepala Desa berharap, pemerintah tetap membagikan bantuan sosial, sesuai data yang sudah diberikan oleh pihak RT dan RW setempat, sehingga pembagian bisa merata untuk warga.
Sang Kepala Desa menilai, pembagian bantuan sosial ini malah membuat kisruh warganya, karena data yang digunakan tidak sesuai dengan yang sudah disiapkan oleh pihak RT dan RW.
Video ungkapan kekecewaan kepala Desa Jalancagak, Subang, terhadap Gubernur Jawa Barat, hingga presiden ini viral di media sosial.
Kekecewaan ini terkait ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial dampak covid-19.
Pembuatan video ini bermula ketika para pengurus RT dan RW di Desa Jalancagak, Subang ini datang ke kantor desa.
Mereka datang menemui Kepala Desa untuk mengeluhkan tentang bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah.
Para RT dan RW ini kecewa lantaran data yang telah diberikan oleh mereka tidak digunakan pemerintah dalam penyaluran bansos covid 19.
Sehingga warga yang sudah terdata mempertanyakan hal ini kepada para RT.
Kepala Desa berharap, pemerintah tetap membagikan bantuan sosial, sesuai data yang sudah diberikan oleh pihak RT dan RW setempat, sehingga pembagian bisa merata untuk warga.