Masjid Bersejarah, Saksi Sejarah Penyebaran Islam
  • 4 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMAS.TV - Masjid Ki Marogan objek wisata religi sekaligus sejarah penyebaran Islam di Palembang.

Mari kita menuju Palembang Sumatera Selatan, untuk melihat salah satu masjid tertua bernama Masjid Ki Marogan.

Tak hanya menyimpan sejarah penyebaran Islam, Masjid Ki Marogan kini menjadi objek wisata religi di kota empek-empek.

Masjid Ki Marogan berada di Kelurahan Satu Ulu, Kecamatan Kertapati wilayah Hulu Palembang, dan berdiri di tepian sungai musi.

Masjid ini dikenal dengan arsitekturnya yang unik karena terbuat dari kayu unglen.

Semula, luas masjid hanya 25 meter kali 20 meter. Namun setelah dipugar pada 1950, luas bangunan menjadi 50 kali 40 meter.

Kubah yang awalnya bulat, berganti dengan bentuk mustaka limas.

Masjid Ki Marogan tak hanya aktif sebagai tempat ibadah.

Sejak awal berdiri, masjid ini menjadi sejarah penyebaran Islam di Sumatera Selatan.

Di masjid ini, sang pendiri aktif berdakwah menyerukan agama Allah SWT kepada masyarakat.

Tak hanya di Palembang, Ki Marogan juga mensiarkan islam ke seluruh wilayah Sumatera Selatan melalui jalur sungai.

Dalam setiap dakwahnya, beliau selalu mengingatkan pentingnya bersedekah kepada sesama manusia.

Masjid ki marogan sempat mengalami beberapa kali percobaan penggusuran.

Hal ini karena letaknya yang strategis untuk perluasan stasiun kereta api milik pemerintah Hindia Belanda.

Oleh pemerintah masjd Ki Marogan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Sejumlah benda peninggalan Ki Marogan tersimpan dalam masjid.

Selain museum, di sebelah masjid terdapat komplek makam Ki Marogan beserta keluarga.

Peziarah tak hanya datang dari sekitar palembang, namun juga luar derah bahkan mancanegara.



Dianjurkan