Sebatang Kara, Kakek ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
  • 4 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPASTV - Rumah Meseri, Warga Desa Jingglong, Sutojayan, Blitar, Jawa Timur ini kondisinya memprihatinkan. Berdiri di tanah seluas 4 kali 3 meter, rumah kakek 80 tahun ini berdindingkan bambu dan kayu yang mulai lapuk.

Meseri tinggal sebatang kara. Di bagian dalam rumah ada tempat tidur sederhana yang terbuat dari kayu. Tidak ada jendela. Rumah ini juga belum tersambung aliran listrik. Bila hujan datang, bagian atap rumah bocor di banyak tempat.

Di masa mudanya, Meseri bekerja sebagai buruh tani. Upah terakhirnya 30 ribu rupiah per hari. Meseri merasa dirinya masih kuat, namun karena ia sudah lansia, para tetangga enggan menggunakan jasanya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Meseri kini hanya bisa mengandalkan kebaikan hati warga sekitar.

Di masa tuanya, meseri punya mimpi rumah sederhananya bisa diperbaiki. Ia ingin menghabiskan sisa umurnya dengan kondisi yang layak.