Gugus Tugas Sebut Masih Perlu Banyak Relawan Tangani Corona
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Meningkatnya jumlah kasus positif corona di Indonesia, membuat tim relawan Covid-19 mengajak lebih banyak masyarakat untuk bergabung dalam perang melawan virus corona.
Saat ini terdapat 23.472 relawan yang terdaftar di tim relawan Covid-19.
4.441 merupakan relawan medis dan 19.071 non medis.
Para relawan ini tersebar dari Aceh hingga Papua.
Koordinator tim relawan Gugus Tugas Andre Rahadian berharap, semakin banyak masyarakat yang tergerak mendaftarkan diri agar penanggulangan Covid-19 semakin efektif.
Menurut Andre, kebutuhan relawan dari Rumah Sakit Darurat Wismasemakin meningkat.
Sementara itu relawan non medis akan dilatih via daring untuk menjadi garda terdepan di masyarakat.
Ika dwi, salah satu relawan yang terdaftar sebagai perawat merangkap sopir ambulans mengaku terpanggil karena angka Covid-19 semakin tinggi.
\"Dengan keahlian yang saya miliki, saya bisa menyetir, saya basic perawat, jadi pas saya panggilan hati, saya bisa melayani,\" ucap Ika.
Ika pun mengaku kebutuhan hidup selama menjadi relawan dipenuhi BNPB.
Tim relawan gugus tugas membuka pendaftaran lewat gugus tugas BNPB atau pendaftaran melalui sejumlah organisasi kemanusiaan yang sudah ada dan saling bekerja sama, salah satunya Baznas.
Saat ini terdapat 23.472 relawan yang terdaftar di tim relawan Covid-19.
4.441 merupakan relawan medis dan 19.071 non medis.
Para relawan ini tersebar dari Aceh hingga Papua.
Koordinator tim relawan Gugus Tugas Andre Rahadian berharap, semakin banyak masyarakat yang tergerak mendaftarkan diri agar penanggulangan Covid-19 semakin efektif.
Menurut Andre, kebutuhan relawan dari Rumah Sakit Darurat Wismasemakin meningkat.
Sementara itu relawan non medis akan dilatih via daring untuk menjadi garda terdepan di masyarakat.
Ika dwi, salah satu relawan yang terdaftar sebagai perawat merangkap sopir ambulans mengaku terpanggil karena angka Covid-19 semakin tinggi.
\"Dengan keahlian yang saya miliki, saya bisa menyetir, saya basic perawat, jadi pas saya panggilan hati, saya bisa melayani,\" ucap Ika.
Ika pun mengaku kebutuhan hidup selama menjadi relawan dipenuhi BNPB.
Tim relawan gugus tugas membuka pendaftaran lewat gugus tugas BNPB atau pendaftaran melalui sejumlah organisasi kemanusiaan yang sudah ada dan saling bekerja sama, salah satunya Baznas.