Jokowi Minta Pemudik dari Jabodetabek Ditetapkan ODP dan Isolasi Mandiri
- 4 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan agar masyarakat tidak melakukan mudik di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Presiden Jokowi meminta seluruh pejabat mulai dari menteri hingga kepala desa untuk berperan aktif mencegah penularan virus corona karena ada arus mudik dari Jabodetabek ke daerah.
Bagi yang sudah mudik, presiden meminta para kepala daerah menetapkan pemudik dari Jabodetabek sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
\"Saya ingin mendorong agar ada partisipasi di tingkat komunitas baik itu RW maupun RT, sehingga pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai ODP,\" kata Jokowi, saat memimpin Ratas melalui teleconference di Istana Bogor, Kamis (2/4/2020).
Maka dari itu, Jokowi berharap pemerintah daerah hingga ke lapisan yang paling kecil yakni desa, bisa berperan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga penyebaran wabah Covid-19.
\"Pengawasan dan pengendalian di level daerah utamanya di level kelurahan, dan level desa, sekarang ini saya lihat sudah mulai digerakkan oleh daerah dan mulai bergerak,\" katanya.
Presiden Jokowi meminta seluruh pejabat mulai dari menteri hingga kepala desa untuk berperan aktif mencegah penularan virus corona karena ada arus mudik dari Jabodetabek ke daerah.
Bagi yang sudah mudik, presiden meminta para kepala daerah menetapkan pemudik dari Jabodetabek sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
\"Saya ingin mendorong agar ada partisipasi di tingkat komunitas baik itu RW maupun RT, sehingga pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai ODP,\" kata Jokowi, saat memimpin Ratas melalui teleconference di Istana Bogor, Kamis (2/4/2020).
Maka dari itu, Jokowi berharap pemerintah daerah hingga ke lapisan yang paling kecil yakni desa, bisa berperan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga penyebaran wabah Covid-19.
\"Pengawasan dan pengendalian di level daerah utamanya di level kelurahan, dan level desa, sekarang ini saya lihat sudah mulai digerakkan oleh daerah dan mulai bergerak,\" katanya.